Bagaimana Menemukan dan Mengenali Potensi Anak?
January 20, 2013 . by rudicahyo . in Parenting . 9 Comments
Mengenali potensi anak sangat penting. Banyak cara untuk mengetahuinya, namun tak semuanya bisa kita lakukan. Karena itu, kita butuh cara yang sederhana, sehingga orangtua pun bisa segera mengenalinya. Bagaimana menemukan dan mengenali potensi anak? Simak yuk!
Bingung, apa sebenarnya potensi anak kita? Ini problem semua orangtua. Apakah Ayah/Bunda juga mengalaminya? Pasti.
Buat anak-anak yang mendapatkan support orangtua untuk memberikan jalan bagi potensinya muncul, pasti akan jadi potensi yang tidak terpendam lagi, tapi bisa menjadi nyata dalam kehidupannya.
Kiranya kita sebagai orangtua/kakak kiranya butuh membantu anak/adiknya untuk bisa menemukan dan menyadari potensinya. Mengenali potensi begitu penting, karena dengan anak menemukan dan menyadari potensi dirinya, dia akan tahu ke arah mana pengembangan dirinya.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui bakat anak. Diantaranya adalah dengan melakukan tes psikologi, yang biasanya dikenal dengan tes minat bakat. Namun, tak semua orangtua punya jalan untuk menemui dan menggunakan jasa psikologi sehubungan dengan pengenalan bakat anaknya. Karena itu, orangtua butuh cara yang paling mudah dan bisa dilakukan sendiri.
1. Amati kegiatan anak dengan panduan pertanyaan berikut ini,
- Aktivitas mana yang konsisten dilakukan oleh anak?
- Kegiatan apa yang membuat anak menunda makan?
- Kegiatan seperti apa yang membuat anak lupa waktu?
- Aktivitas apa yang mendatangkan rasa bahagia atau kepuasan ketika anak selesai melakukannya?
- Pengalaman apa yang paling berkesan dan diingat oleh anak, dan kenapa pengalaman itu tak terlupakan?
2. Daftarlah aktivitas yang diperoleh dari menjawab pertanyaan-pertanyaan pada poin 1
3. Temukan pola aktivitasnya. Kelompokkan aktivitas-aktivitas yang mempunyai sifat yang sama atau sejenis, misalnya aktivita yang ada hubungannya dengan menulis, bicara, berkesenian dan sebagainya. Jika lebih spesifik lagi malah lebih bagus. Misalnya kemampuan bicara, kita bisa kelompokkan lagi, apakah berbicara di forum atau bernegosiasi dengan orang.
6. Kelompok aktivitas mana yang paling banyak dilakukan atau paling sering terjadi? Jawaban dan pertanyaan ini adalah awal untuk mengetahui bakat dan minat anak.
Demikian langkah praktis kita sebagai orangtua/kakak untuk membantu anak menemukan dan menyadari potensi dirinya. Apakah Ayah/Bunda/Kakak punya cara yang lain?
Artikel tentang Parenting Lainnya:
- Memahami Alat Permainan Anak dan Pola Pikir Anak
- Menggunakan Sudut Pandang Anak untuk Lebih Memahami Anak
- Trans Membantu Induksi Nilai pada Diri Anak
- Selective Mutism, Jangan-jangan Anak Kita...
- Manfaat Apresiasi untuk Anak
- Jenis Kelekatan yang Terjadi pada Anak
- Pengembangan Bakat Anak dan Dilema Pilihan
- Bagaimana Mengatasi Temper Tantrum Anak?
- Kesesatan Orangtua dalam Memandang Perkembangan Anak
- Melarang Anak dengan Pilihan Kata yang Tepat
- Pentingnya Menepati Janji kepada Anak
- Bagaimana Menjadi Orangtua yang Mengelola Larangan dan Perintah?
- Belajar Bilingual Sejak Dini
- Bagaimana Mencegah Terjadinya Temper Tantrum pada Anak?
- Bahaya Film Action yang Harus Diwaspadai Orangtua
- Ingin Membunuh Kreativitas Anak? Lakukan 5 Hal Berikut Ini!
- Bagaimana Anak Belajar Memiliki Kelekatan yang Sehat?
- Memilih Sekolah untuk Anak: Antara Kualitas, Gengsi, dan Kemampuan Keuangan
- Apa Dampaknya Jika Salah Memberikan Bantuan untuk Anak?
- Bahaya Mendikte Anak bagi Keberanian dan Kreativitas
- Kenapa Anak Kita Mogok Sekolah?
- Kenapa Anak Lebih Suka Membaca atau Mengoperasikan Angka?
- WAJIB TERUS DITUMBUHKAN Kesadaran Parenting sebagai Bentuk Pendidikan Pertama
- Anak Anda Mogok Sekolah? Mari Kita Coba Mengatasinya!
- Bagaimana Bertanggung Jawab atas Keseriusan Anak?
- 5 Kesalahan Orangtua yang Melukai Kepercayaan Diri Anak
- Semua Orangtua Punya Anak Kreatif
- Penyebab Bawah Sadar Kekerasan pada Anak
- Kendala Membangun Atmosfir Egaliter dalam Keluarga
- Bagaimana Memberikan Bantuan yang Mendidik untuk Anak?
- Mengelola Emosi dalam Pengasuhan: Pencocokan Prediksi
- Bagaimana Sikap yang Tepat terhadap Cara Bermain Anak?
- 6 Alasan Menghindari Intimidasi kepada Anak
- Kenapa Imajinasi Anak Itu Penting?
- Kenapa Anak mengalami Kelekatan yang Tidak Aman?
- Wreck It Ralph: Apakah Ilmu Pengasuhan Itu Omong Kosong?
- Bolehkah Memarahi Anak?
- Bagaimana Menggunakan Kata JANGAN untuk Anak?
- Membanggakan Anak Secara Berlebihan Itu Berbahaya
- Menjatuhkan Mental Anak, Sering Tidak Disadari
- Untuk Masa Depan Anak, Berkorbanlah!
- Tips Mengendalikan Kekhawatiran terhadap Anak
- Reaksi yang Harus Dihindari Orangtua Saat Anak Mengalami Bullying
- Cara Beli Buku Daily Parenting
- Bagaimana Terjadinya Penularan Sifat Orangtua kepada Anak?
- Mengajari Anak Berpuasa dengan Lebih Bermakna
- Jati Diri Anak Terkubur oleh Determinasi Orang Dewasa
- Apa Dampak Ketidakkompakan Orangtua Bagi Anak?
- Hubungan Ayah Bunda dan Pengaruhnya Buat Perkembangan Anak
- Porsi Kasih Sayang untuk Proses Adaptasi Anak
- Benarkah Anak Kita Mengalami Bullying?
- Dampak Reaksi Kekhawatiran yang Berlebihan terhadap Anak
- Apa Dampak Pelayanan Berlebihan untuk Anak?
- Selalu Ada Cara untuk Menghubungkan Anak dan Orangtua
- Apakah Membacakan Buku Sejak Dalam Kandungan Akan Membuat Anak Gemar Membaca?
- Bagaimana Membangun Budaya Membaca pada Anak?
- Pendidikan Anak: Apa Tindakan Awal yang Tepat Ketika Anak Melakukan Kesalahan?
- Bahaya Ancaman Bagi Anak
- Tiga Pola Strategi Mewujudkan Disiplin Positif pada Anak
- Tentang Pengasuhan, Mau Ketat atau Longgar?
- Seni Pengawasan terhadap Anak
- Berikan Alasan Realistis untuk Anak
- Bagaimana Prinsip Memilih PAUD untuk Anak?
- Meluruskan Makna Egaliter dalam Keluarga
- Pentingnya Anak Menyadari Potensi Diri
- 5 Langkah Mengetahui, Apakah Anak Kita Mengalami Bullying
- Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Anak Nonton Film?
- Karakteristik Anak Berdasarkan Kesukaannya Membaca atau Mengoperasikan Angka
- Bagaimana Memelihara Imajinasi Anak Tetap Menyala?
- Syarat untuk Dapat Membaca Pola Perilaku Anak dalam Pengasuhan
- Stimulasi untuk Optimalisasi Belajar Anak
- Membandingkan Anak Lebih Sering Tak Disadari
- Mengapa Kata JANGAN Dihindari Penggunaannya?
- Pengembangan Diri yang Paling Murni
- Bagaimana Menyikapi Penggunaan Gadget oleh Anak?
- Daily Parenting, Rugi Jika Tak Memiliki Buku Ini
- Seperti Orang Dewasa, Anak Juga Mengenal Kesepakatan
- Bahasa Positif Menciptakan Perubahan Positif pada Perilaku Anak
- Bagaimana Memberikan Pendidikan Seks yang Sesuai untuk Anak?
- Apa Kesalahan dalam Memberikan Bantuan untuk Anak?
- Kenapa Kita Tidak Boleh Memotong Aktivitas Anak?
- Mengungkit Kelemahan, Menghilangkan Kekuatan
- 8 Dampak Ketagihan Gadget pada Anak
- Antara Anak dan Karir, Sebuah Surat dari Seorang Ibu
- Menjadi Orangtua Itu Sangat Intuitif. Percaya Sama Ahli Parenting?
- Konsultasi Parenting: Orangtua Bosan, Hati-Hati Anak Jadi Korban
- 5 Dampak Ketidakpercayaan kepada Anak
- Modal Dasar Pengasuhan
- Perbedaan Hadiah dan Hukuman
- Rahasia Parenting: Mengelola Perilaku Super Aktif Anak
- Cara Tepat Mengatur Penggunaan Gadget pada Anak
- Mengapa Kata JANGAN Boleh Digunakan?
- Bagaimana Anak Menjadi Temper Tantrum?
- Tips Mengubah Perilaku Anak dengan Memperbanyak Variasi Pilihan
- 3 Modal Utama Anak Aktif
- Kenapa Orangtua Kesulitan Melakukan Pendidikan Seks Usia Dini?
- Dari Galau Hingga Oportunistik, Diawali dari Problem Pengasuhan
- Mengasuh Anak itu Membaca Pola
- Senang dan Sedih juga Dipelajari
- Pujian yang Salah dapat Menjerumuskan Anak
8 Comments