Apa Dampaknya Jika Salah Memberikan Bantuan untuk Anak?


Memberikan bantuan kepada anak itu mulai. Namun bagaimana dampaknya jika kita salah melakukannya? Ini berarti kita bicara tentang dampak pengasuhan yang kita lakukan. Apa dampaknya jika salah memberikan bantuan untuk anak? Simak yuk!

Pernahkah memberi bantuan kepada anak, tetapi ia menolaknya? Bahkan untuk beberapa anak malah marah-marah, protes dan mogok meneruskan aktivitasnya. Pernah mengalaminya? Reaksi ini sebenarnya adalah peringatan buat kita, bahwa ada yang salah dengan tindakan kita. Untuk itu, kita perlu segera bertindak tepat dengan memberikan bantuan secara tepat pula.

Apa dampaknya jika alah memberikan bantuan buat anak? Nah, berikut ini adalah kemungkinan dampanya.

1. Melukai perasaan

Jika kita memberikan bantuan yang menurut anak tidak ia butuhkan, maka ini dapat melukai perasaannya. Penyebabnya, apa yang kita lakukan tidak sesuai dengan apa yang ia bayangkan, jika ia melakukannya sendiri. Lebih parah lagi jika bantuan yang tidak sesuai tersebut dilakukan di depan teman-temannya. Anak juga seperti orang dewasa, punya ego dan memiliki gengsi.

2. Daya kreasi berkurang

Bantuan pertama, dapat membuat perilaku anak mulai terarah. Jika kita mengarahkan berulang-ulang, maka daya kreasinya sedikit demi sedikita akan hilang.

3. Kepercayaan diri menyusut

Pengarahan yang salah, apalagi dilakukan terus-menerus, dapat membuat kepercayaan diri anak berkurang.

4. Muncul kecencerungan tergantung

Bukan hanya soal pengulangan bantuan, jika kita tak sabar menahan untuk memberikannya, maka kita akan dengan gampang membantu. Dampaknya, anak bisa tergantung.

5. Menyerah, perilaku menghilang

Untuk beberapa tipe anak, bantuan yang salah dan berlebihan, akan membuatnya menyerah. Jika ini terjadi, maka perilaku yang dibantu tersebut akan dihindari. Efek jangka panjangnya akan mengilangkan perilaku itu, karena ada ketidaknyamanan ketika melakukannya.

 

Itu tadi dampak dari pemberian bantuan yang salah untuk anak. Karena itu, kita butuh memberikan bantuan untuk anak secara tepat. Ada tips lainnya?


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *