Apapun aktivitas kita, sepadat apapun jadwal yang kita miliki, anak adalah tanggungjawab yang tak seharusnya diabaikan. Meski sekedar berbicara sejenak lewat telepon, saling berkirim foto lewat media sosial, atau mengisi waktu luang untuk larut di dalamnya bersama anak, akan memberikan arti yang luar biasa bagi mereka. Selalu ada cara untuk menghubungkan anak dan orangtua.
Apakah Ayah/Bunda/Kakak adalah orangtua yang bekerja? Berapa banyak waktu yang digunakan untuk pekerjaan? Adakah waktu untuk bersama dengan anak? Atau jaangan-jangan, ketika bersama anak, Ayah/Bunda/Kakak masih mencuri-curi melakukan pekerjaan?
Kata orang, bersama anak adalah cara melepaskan diri dari kepenatan. Ya, aku setuju dengan itu. Tapi bukan berarti anak hanya sekedar alat untuk mengurangi kelelahan, kejenuhan, atau kebosanan. Anak justru pekeraan kita yang utama. Itu adalah tanggungjawab kita, sebuah pekerjaan yang paling organik. Hasilnya diperoleh secara langsung, tidak seperti pekerjaan formal kita. Senyum mereka, keceriaan wajahnya, ekspresi lepasnya, semua langsung kita terima di depan mata. Tidak seperti gaji yang berupa uang, baru kita nikmati setelah dibelanjakan. Kenikmatan bersama anak dibayarkan kepada kita secara kontan.
Tidak hanya ‘upah’ langsung yang kita terima. Kebersamaan kita bersama anak adalah sumber kebahagiaan, yang merupakan amunisi atau asupan gizi yang luar biasa untuk perkembangannya. Karena itu, hasilnya tidak hanya jangka pendek, tetapi merupakan investasi yang tak ternilai harganya dan berlaku sepanjang masa. Ketika anak kita berkembang secara positif, menjadi pribadi yang baik, maka kita akan mendapatkan berkahnya. Tidak hanya di dunia, tetapi juga di alam sana nantinya. Bukankah anak sholeh yang berilmu, mendoakan, mengamalkan ilmunya untuk kebaikan, bernilai ibadah buat kita yang mendidiknya?
Sesibuk apapun Ayah/Bunda/Kakak, pikirkan kembali, selalu ada cara untuk kita tetap berama dengan buah hati kita.
Bagaimana cara Ayah/Bunda/Kakak untuk menghubungkan diri dengan buah hati?
One response to “Selalu Ada Cara untuk Menghubungkan Anak dan Orangtua”
bed-time talk with my mommy.
segede apapun sekarang, sesibuk apapun masing2, selalu ada waktu untuk berbicara sebelum tidur –> kalo pas nggak ngorok duluan sih.