Warning: Constant DB_NAME already defined in /home/rudicahy/public_html/wp-config-sample.php on line 23

Warning: Constant DB_USER already defined in /home/rudicahy/public_html/wp-config-sample.php on line 26

Warning: Constant DB_PASSWORD already defined in /home/rudicahy/public_html/wp-config-sample.php on line 29

Warning: Constant DB_HOST already defined in /home/rudicahy/public_html/wp-config-sample.php on line 32

Warning: Constant DB_CHARSET already defined in /home/rudicahy/public_html/wp-config-sample.php on line 35

Warning: Constant DB_COLLATE already defined in /home/rudicahy/public_html/wp-config-sample.php on line 38

Warning: Constant AUTH_KEY already defined in /home/rudicahy/public_html/wp-config-sample.php on line 51

Warning: Constant SECURE_AUTH_KEY already defined in /home/rudicahy/public_html/wp-config-sample.php on line 52

Warning: Constant LOGGED_IN_KEY already defined in /home/rudicahy/public_html/wp-config-sample.php on line 53

Warning: Constant NONCE_KEY already defined in /home/rudicahy/public_html/wp-config-sample.php on line 54

Warning: Constant AUTH_SALT already defined in /home/rudicahy/public_html/wp-config-sample.php on line 55

Warning: Constant SECURE_AUTH_SALT already defined in /home/rudicahy/public_html/wp-config-sample.php on line 56

Warning: Constant LOGGED_IN_SALT already defined in /home/rudicahy/public_html/wp-config-sample.php on line 57

Warning: Constant NONCE_SALT already defined in /home/rudicahy/public_html/wp-config-sample.php on line 58

Warning: Constant WP_DEBUG already defined in /home/rudicahy/public_html/wp-config-sample.php on line 88

Psychology | Learning | Parenting | Writing | Education

 

Pembubaran RSBI Wujud Kemerdekaan Pendidikan

Januari 9, 2013 . by . in Pendidikan . 2 Comments

Hari ini, Selasa (8/1), Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Pembubaran RSBI adalah langkah berani untuk menentukan langkah pendidikan kita. Ini adalah wujud kemerdekaan kita dari penjajahan kebudayaan.

Pembubaran RSBI (foto: detikfoto)

Langkah Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus RSBI merupakan langkah awal keberanian untuk mejadi negara yang berdaulat atas budaya sendiri. Ini adalah wujud kemerdekaan kita dalam menentukan sistem pendidikan negara ini.

Kenapa menyelenggarakan RSBI dikatakan terjajah? Iya, kebijakan ini sebenarnya bentuk pengiblatan kepada negara-negara industri yang tergabung dalam Organization for Economic Co-operation adn Development (OECD). Logika industri mewarnai kebijakan ini. Apa itu? Iya, menjadikan sekolah sebagai perusahaan yang berdampak pada pengastaan atau pelevelan derajat masyarakat.

Industrialisasi selalu berdampak pada penciptaan kelas. Masyarakat yang kesadarannya dipermainkan oleh kondisi ini akan begitu saja menerima, sehingga berlomba untuk membeli produk-produk industri, dalam hal ini RSBI. Dengan masuk kepada sekolah yang dikatakan bertaraf internasional tersebut, maka ia akan merasa punya kasta yang berbeda. Hal ini akan menciptakan golongan masyarakat yang ‘pandai’ dengan masyarakat ‘penonton’. Setidaknya demikian yang dikatakan Daoed Joesoef, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (sumber: kompas.com).

Wujud ‘penghambaan’ pemerintah pada industri pendidikan Barat adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur RSBI/SBI, yang kemudian dituangkan dalam Permendiknas No. 78/2009 tentang Penyelengaraan RSBI. Atas landasan konstitusi tersebut, hingga kini sudah berdiri 1300 RSBI (sebagian daftarnya ada di sini). Nah loh, dikukuhkan dengan undang-undang malah jadi menjamur tuh.

Oleh karena itu, jika RSBI sudah dinyatakan bubar oleh MK, maka pemerintah harus segera mencabut Permendiknas No. 78/2009, agar terjadi konsistensi dan menghormati keputusan MK. Jangan sampai RSBI dibubarkan, muncul lagi model setipe dengan nama yang lain.

Berikutnya tinggal nunggu giliran Ujian Nasional (UN), apakah akan menyusul? Kita lihat saja.

Sebarkan dan berikan komentarmu jika mendukung Pembubaran RSBI sampai ke akar-akarnya!

Ingin diskusi dengan saya? silahkan follow @rudicahyo

Tag: , , , , , ,

Artikel tentang Pendidikan Lainnya:

by

Creative Learning Designer | Parenting Consultant | Writing Coach

/home/rudicahy/public_html/wp-content/themes/badung/single.php on line 53
" target="_blank">
Warning: Attempt to read property "ID" on string in /home/rudicahy/public_html/wp-content/themes/badung/single.php on line 53

 

2 Comments


  1. Fatal error: Uncaught Error: Call to undefined function ereg() in /home/rudicahy/public_html/wp-content/themes/badung/functions.php:236 Stack trace: #0 /home/rudicahy/public_html/wp-content/themes/badung/functions.php(196): commenter_link() #1 /home/rudicahy/public_html/wp-includes/class-walker-comment.php(183): custom_comments(Object(WP_Comment), Array, 1) #2 /home/rudicahy/public_html/wp-includes/class-wp-walker.php(150): Walker_Comment->start_el('', Object(WP_Comment), 1, Array) #3 /home/rudicahy/public_html/wp-includes/class-walker-comment.php(139): Walker->display_element(Object(WP_Comment), Array, 5, 0, Array, '') #4 /home/rudicahy/public_html/wp-includes/class-wp-walker.php(397): Walker_Comment->display_element(Object(WP_Comment), Array, 5, 0, Array, '') #5 /home/rudicahy/public_html/wp-includes/comment-template.php(2418): Walker->paged_walk(Array, 5, 0, 0, Array) #6 /home/rudicahy/public_html/wp-content/themes/badung/comments.php(46): wp_list_comments('type=comment&ca...') #7 /home/rudicahy/public_html/wp-includes/comment-template.php(1629): require('/home/rudicahy/...') #8 /home/rudicahy/public_html/wp-content/themes/badung/single.php(60): comments_template('/comments.php', true) #9 /home/rudicahy/public_html/wp-includes/template-loader.php(106): include('/home/rudicahy/...') #10 /home/rudicahy/public_html/wp-blog-header.php(19): require_once('/home/rudicahy/...') #11 /home/rudicahy/public_html/index.php(17): require('/home/rudicahy/...') #12 {main} thrown in /home/rudicahy/public_html/wp-content/themes/badung/functions.php on line 236