Presentasi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Banyak cara dan media dalam melakukan presentasi, salah satunya adalah dengan PowerPoint atau PPT. Namun tidak banyak yang tahu bagaimana membuat PowerPoint yang baik. Biasanya orang terjebak pada kesalahan-kesalahan umum penggunaan PowerPoint. Berikut ini 5 kesalahan penggunaan PowerPoint.
Presentasi adalah salah satu cara untuk menunjukkan ide yang kita miliki. Bahkan di masa depan, presentasi menjadi cara menunjukkan siapa diri kita. Presentai menjadi alat untuk self branding. Karena itu, keterapilan presentasi sangat penting buat kita, baik dalam menyampaikannya maupun dalam penggunaan media. Tentang presentasi, boleh baca Resep Presentasi Spektakuler.
PowerPoint atau PPT adalah media yang umum digunakan dalam presentasi. Menurut Jesse Desjardins, Head of Social at Tourism Australia, hampir 350 presentasi dengan PowerPoint disajikan tiap detiknya di seluruh dunia. Wow, angka yang luar biasa bukan?
Namun, berdasarkan pengalamanku mengajar dengan metode presentasi kelompok oleh mahasiswa, kebanyakan mereka melakukan kesalahan dalam memperlakukan dan memberlakukan PowerPoint. Berdasarkan presentasi Jesse Desjardins pula, aku akan menyajikan 5 kesalahan penggunaan PowerPoint tersebut.
Jangan memuntahkan banyak kata-kata di slide-mu. Ingat, kita tidak sedang menyajikan dokumen, tetapi kita menyuguhkan presentasi. Kalau masih kekeh ingin menuangkan semua dokumen, maka lebih baik audience di kasih print-out saja. Oh iya, data juga penting untuk ditampilkan di slide, biasanya di awal presentasi untuk menimbulkan efek kepercayaan.
Cara yang paling mudah, buatlah outline. Letakkan satu ide dalam satu slide saja. Hal ini berguna juga untuk menghemat waktu kita. Ide yang dimasukkan harus selevant dengan tujuan dan ide umum yang ingin disampaikan. Karena itu, pemilihan kata kunci harus tepat. Misalnya ide tentang cara belajar asik. Sebuah slide mungkin berisi ide tentang ‘teknik mengingat’. Kata kunci spesifiknya, misalnya ‘teknik akronim’. Setelah kata kuncinya ketemu, baru meramu kalimatnya, misalnya “Jembatan keledai memendekkan materi yang panjang”.
Jika kita yakin dengan kekuatan atas apa yang akan kita sampaikan, maka jadikan semakin kuat dengan visual yang juga kuat. Ada banyak sumber yang bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan gambar, misalnya iStockPhoto.com (free royalty) atau compfight.com (creative commons). Lebih baik jika menghindari clipart microsoft standar. Juga jangan menggunakan gambar-gambar abstrak yang tak terdefinisi.
Investasikan waktu untuk mempelajari desain PowerPoint yang keren. Jangan meninabobokkan atau membawa audience pada PowerPoint yang membosankan. Ada dua cara sederhana dalam membuat desain yang ok punya. Pertama dengan membeli disain. Investasi beberapa rupiah untuk hasil presentasi yang luar biasa, tentunya tidak mengapa. Kedua dengan cara mencurinya. Ups, mencuri? Tunggu dulu, maksudnya, kita boleh memeriksa presentasi favorit kita, demikian juga dengan infografik, website dan figur. Kita bisa remix untuk menjadi sesuatu yang baru.
Pada dasarnya warna putih adalah dasar yang bagus. Tetap jaga slide presentasi kita rapi dan enak dilihat. Konsistensi dalam warna, gambar, font akan menampakkan kesan presentasi yang kohesif, satu bagian dengan bagian yang lain saling terikat dan terkait. Membuat pola dalam presentasi dapat memudahkan audience memahami dan dapat mengingat presentasi tersebut dengan teratur di benak mereka.
Sehubungan dengan membuat pola, bahan baku pun perlu dibuat polanya. Koleksi gambar, font, grafik perlu diberdayakan untuk mendukung isi sekaligus membentuk pola. Misalnya kita punya koleksi gambar ekspresi, orang dengan berbagai kondisi wajah. Maka kita bisa membuat slide dengan benang merah antar slide adalah ekspresi. Setiap pergantian slide kita tunjukkan dengan gambar ekspresi yang berbeda. Begitu juga dengan skema warna yang digunakan. Lebih baik jika senada, meskipun kita menginginkan warna yang berbeda. Untuk sumber warna yang keren, silahkan kunjungi colourlovers.com.
Seperti yang pernah dikatakan Steve Jobs, sebuah presentasi yang disampaikan dalam waktu 1 jam, perlu waktu persiapan 30 jam lamanya. Sepertinya melelahkan ya hehe. Tapi kalau kita senang dengan ide yang akan kita terjemahkan menjadi sebuah masterpiece, maka kita pasti melakukannya.
Demikian 5 Kesalahan Penggunaan PowerPoint. Apakah Kamu sadar telah melakukannya? Kesadaran adalah langkah pertama untuk membuat perubahan positif. Mari kita buat PowerPoint kita spektakuler.
2 responses to “5 Kesalahan Penggunaan PowerPoint”
mas, terkadang kita sudah membuat presentasi yang bagus tetapi komputer yang kita gunakan saat presentasi tidak mendukung fitur-fitur dalam presentasi kita. ada saran mas?
Fitur yang paling sederhana sebenarnya bisa digunakan untuk memoderasi ide dan imajinasi kita. Jika pemberdayaan PPT-nya sudah mentok, maka kita bisa eksplorasi gambar yang kita gunakan. Minimal bisa copy paste gambar sudah bagus kok. Apalagi kalau bisa insert picture, video atau file. Jadi ppt paling jadul pun masih perlu kita eksplorasi lagi fungsi-fungsinya