Psychology | Learning | Parenting | Writing | Education

 

Membuat Tulisan Spektakuler di Kelas Menulis Surabaya

Juni 3, 2012 . by . in Workshop dan Training . 19 Comments

Ide yang luar biasa merupakan modal untuk tulisan yang juga luar biasa. Ternyata mendapatkan sesuatu yang luar biasa tersebut cukup membutuhkan cara mudah. Kelas Menulis Surabaya membuatnya menjadi lebih mudah.

Sabtu (26/5), sekitar satu minggu yang lalu, telah diselenggarakan edisi perdana Kelas Menulis Surabaya yang dilakukan secara publik. Acara diadakan di Indies Cafe Surabaya dan mulai digeber pukul 16.00 sampai pukul 21.00 WIB.

Belajar Sambil Makan Malam

Berkenaan dengan kebiasaan dan kemampuan menulis, pesertanyapun bervariasi. Ada yang sudah sering nulis dan dimuat di majalah, ada yang menulis artikel sebagai iseng saja, ada yang tulisannya berhenti di file-file komputer, bahkan ada yang sama sekali tidak pernah menulis.

Kelas Menulis Surabaya dipersembahkan oleh Bohlam Consulting, sebuah lembaga

Pendukung Kelas Menulis Surabaya

pengembangan sumber daya manusia yang bermarkas di Sidoarjo. Acara ini didukung oleh Benny Weyara Photography, @indies_Sby Mosaic Learning dan rudicahyo.com.

Acara dibuka pukul 4 sore. Sambil menunggu peralatan dipersiapkan, @tr1yok dari Bohlam Consulting membuka acara.

Menurut @tr1yok, Kelas Menulis Surabaya diadakan sebagai tanggapan atas respon positif para follower @rudicahyo yang ingin belajar menulis bersama. Selain itu, @rudicahyo sendiri ingin membangun komunitas dengan orang-orang yang punya #passion yang sama, yaitu #menulis. Harapan Bohlam Consulting, hasil dari Kelas Menulis adalah publikasi berupa buku yang ditulis bersama.

Pembukaan dari Bohlam Consulting oleh @tr1yok usai dilakukan. Sekarang giliran @rudicahyo beraksi untuk memandu peserta belajar bersama. Sebagai awal, @rudicahyo mengajak untuk saling mengakrabkan, berkenalan dan ingin mengetahui harapan masing-masing peserta.

@rudicahyo, Fasilitator Kelas Menulis Surabaya

Karena pesertanya bervariasi, maka harapannyapun bermacam-macam. Namun semua harapan itu disatukan dalam 3 hal: 1) ingin bisa menulis dengan lebih asik 2) ingin dapat penghasilan dari menulis 3) ingin menulis (punya) buku.

Agar punya spirit dalam belajar, selain mengetahui harapan masing-masing peserta, @rudicahyo memberi tahu aturan dalam menulis. Kata @rudicahyo, aturan menulis itu cuma ada satu, yaitu tulislah!

Selain aturan, @rudicahyo mengatakan bahwa ada 2 kesalahan besar dalam menulis, yaitu 1) Tidak ada kesalahan, 2) Kesalahan terjadi jika tidak dituliskan. Sangat sederhana, tapi bisa meningkatkan kepercayaan diri peserta untuk menuliskan apapun yang ingin dituliskan.

Untuk memperkuat keyakinan dan membuat belajar lebih semangat, perlu tahu apa manfaat menulis. Menurut @rudicahyo, ada 4 manfaat menulis secara personal, yaitu 1) Menulis mengikatkan ilmu, mengristalkan pengetahuan, 2) Menulis menjadi cara mengajak orang lain untuk meyakini apa yang kita yakini, 3) Tulisan menguraikan pikiran, meredakan emosi, 4) Dengan menulis bisa jadi sumber penghasilan.

Selanjutnya masuk menu utama dalam belajar menulis, yaitu menciptakan ide. Kata @rudicahyo, jika sejak dari idenya saja sudah luar biasa, maka tulisan akan jadi spektakuler. Tapi apakah harus menciptakan ide spektakuler? @rudicahyo percaya apapun idenya, bisa dibuat menjadi istimewa. (Baca tulisan tentang dramatisasi ide)

Sebelum dikasih tahu caranya, @rudicahyo memberikan panduan kriteria ide yang disebut istimewa. Kalau tulisan nonfiksi, padomannya adalah dua hal, apakah sebuah ide penting, mendesak atau kedua-duanya. Sedangkan untuk tulisan fiksi, @rudicahyo juga membuat dua kriteria, apakah tulisan unik, original atau keduanya.

Belajar Dramatisasi Ide di Kelas Menulis Surabaya

Untuk memenuhi kriteria itu, penulis perlu mendramatisasi idenya. Ada dua kemampuan yang harus dimiliki agar penulis bisa melakukan dramatisasi idenya, yaitu kemampuan visualisasi dan asosiasi. Kemampuan visualisasi adalah kemampuan melihat apa yang ditulis, membayangkan seperti masuk di dalamnya. Kemampuan asosiasi adalah kemampuan menghubungkan. Kemampuan asosiasi dapat memperkaya ide karena banyak hal yang sepertinya tidak berhubungkan bisa dikaitkan.

@rudicahyo menunjukkan bagaimana melakukan dramatisasi ide. Yang menarik, sebuah ide asal-asalan saja bisa membuat tulisan jadi luar biasa menarik, apalagi jika disisipi pesan dari tulisan itu. Lengkaplah sudah menjadi tulisan yang padat berisi.

@maya_myworld dari @IDcerita Sharing Pengalaman Bercerita

Selain penggalian ide, sesi selanjutnya adalah tentang elemen atau bagian-bagian tulisan. @rudicahyo menunjukkan bagian-bagian yang membangun tulisan secara utuh. Tulisan fiksi yang lengkap mengandung pesan, tokoh, setting, alur dan akhir cerita, yang kesemuanya didramatisasi dengan lebih kuat. Lebih sederhana lagi elemen tulisan nonfiksi yang dipermudah menjadi tiga bagian, yaitu inti tulisan, judul sementara dan isi.

Dengan menggunakan writing board. Writing board adalah semacam papan elemen tulisan yang saling terkait untuk mempermudah penulis melihat bagian-bagian tulisannya secara utuh dan terkait satu sama lain. Selain diajari membuat bagian-bagiannya, @rudicahyo juga memandu bagaimana membuat kaitannya sehingga tulisan jadi menarik.

Setelah elemen pembentuk tulisan yang utuh sudah terbangun, @rudicahyo memandu pembuatan outline tulisan. Sebelumnya @rudicahyo menjelaskan tentang prinsip outline dan bagaimana membuatnya jadi lebih mudah dengan metaplan dan visualisasi metaplan.

Setelah outline sudah dirasa menarik, maka sekarang giliran menuliskannya. Karena waktunya tidak memungkinkan, @rudicahyo memberikan pedoman bagaimana membuat tulisannya, sehingga mereka bisa menulisnya sendiri di rumah.

Peserta Kelas Menulis Surabaya Membuat Tulisan

Hasil tulisan peserta akan dibukukan. Mereka diminta oleh @tr1yok untuk mengirimkan tulisan ke email CU Consulting.

Acara ditutup dengan foto bersama alumni Kelas Menulis Surabaya angkatan pertama.

Angkatan 1 Kelas Menulis Surabaya

Ingin ikutan kelas atau workshop menulis atau Mengadakan di kotamu, boleh hubungi @BohlamCons atau @tr1yok

Written by @CU_Consulting

Tag: , ,

Artikel tentang Workshop dan Training Lainnya:

by

Creative Learning Designer | Parenting Consultant | Writing Coach


 

18 Comments