Tontonan televisi atau film dapat menjadi sumber belajar dan media hiburan. Di sisi lain, tontonan juga bisa menjerumuskan serta menyita perhatian dan membuat ketagihan. Sebagai orangtua atau pendamping, apa yang harus kita lakukan jika anak nonton film?

Tulisan sebelumnya telah membahas bahaya nonton film action yang harus diwaspadai oleh para orangtua. Kali ini akan kita lanjutnya dengan sebuah pertanyaan, sikap atau tindakan apa yang paling tepat untuk anak yang suka atau sedang nonton film?

Meskipun tulisan sebelumnya berkenaan dengan kewaspadaan orangtua jika anaknya nonton film action. Pada prinsipnya sikap atau tindakan yang tepat sama, baik tontonannya film action atau film pada umumnya. Hal ini karena kondisi si anak sama, yaitu sama-sama nonton film. Hal ini juga bersesuaian dengan sikap dan tindakan yang harus dilakukan terhadap anak yang nonton televisi atau menggunakan gadget, seperti dalam tulisan “Bagaimana Menyikapi Penggunaan Gadget oleh Anak?”. Apa tindakan kita?

Saya biasa menyingkatnya dengan RBD, Regulasi, Batasi, Dampingi.

Regulasi berarti membuat aturan tentang nonton film. Misalnya kita mengatur tentang kapan waktunya dan dengan siapa nontonnya. Regulasi adalah jalan untuk memudahkan bagi langkah berikutnya, yaitu batasi dan dampingi.

Batasi. Strategi membatasi sebenarnya bersesuaian dengan regulasi. Pengaturan waktu tayang bisa diartikan sebagai batasan juga. Namun pembatasan ini lebih diartikan kepada durasi menontonnya.

Dampingi. Memberikan pendampingan akan lebih mudah jika sudah ditunjang dengan regulasi dan pembatasan. Ketika ada aturan tentang menonton film atau televisi, maka orangtua akan lebih mudah meluangkan waktu untuk mendampingi. Begitu juga jika durasi menonton film atau televisi juga dibatasi, orangtua akan lebih mudah mengatur alokasi waktu untuk mendampingi. Hal ini akan memudahkan bagi orangtua yang aktivitasnya banyak.

Demikian sikap atau tindakan yang ideal jika anak suka atau sedang nonton film atau televisi. Kalau Ayah, Bunda, Kakak, apa yang biasanya dilakukan kepada anak/adiknya yang nonton film atau televisi?