Menghilangkan Keunikan Anak dengan Diksi ‘Lebih Unik’
May 8, 2020 . by rudicahyo . in Parenting, Pendidikan . 0 Comments
Sebagian dari kita belum menyadari bahwa anak itu unik. Hal ini terwujud dalam tindakan kita untuk membandingkan anak satu dan anak yang lain. Bahkan ketika kita berusaha melihat keunikan anak, kita masih saja menggunakan diksi ‘lebih unik’ yang secara tidak sadar justru menghilangkan keunikan anak. Seperti apa pembahasannya? Yuk kita simak tulisan berikut!
Sudah lama tidak memberikan kuliah lewat twitter. Sebagai obat kangen, di weekend ini, aku ingin membuat kultweet melalui akun twitter @rudicahyo tentang keunikan anak, atau kalau dalam konteks sekolah berarti keunikan siswa. Berikut ini akan aku buatkan ringkasan tweet-nya. Teman-teman silahkan mendiskusikan dengan menuliskan komentar di kolom comment bagian bawah tulisan ini.
-
Berbicara tentang keunikan, berarti dengan sendirinya berbicara tentang perbedaan. Perbedaan yg dimaksud tidak sama dengan perankingan #edication #pendidikan #psychology #psikologi
-
Melihat keunikan berarti berfokus pada perbedaan antar orang secara horisontal, bukan vertikal #education #pendidikan #psikologi #psychology
-
Dasar yang digunakan untuk melihat perbedaan antar orang adalah individual differences. Perbedaan individual menjadikan setiap orang unik #education #pendidikan #psikologi #psychology
-
Cara berpikir yang melihat perbedaan secara horisontal akan mengakui setiap keunikan. Berbeda dengan perbedaan vertikal yang menggunakan ukuran penilaian yang sama untuk banyak orang #education #pendidikan #psikologi #psychology
-
Pembedaan horisontal disebut juga dengan differentiation. Sedangkan pembedaan vertikal disebut stratification. Jadi, mana yang benar-benar melihat perbedaan? #education #pendidikan #psikologi #psychology
-
Namun demikian, meskipun kita menyadari tentang perbedaan (differentiation), tapi cara berpikir kita masih terbiasa dengan membadingkan, bukan membedakan #education #pendidikan #psikologi #psychology
-
Cara berpikir membandingkan sudah terbiasa dan melekat sejak lama, karena kulture stratifikasi yang sudah melembaga #education #pendidikan #psikologi #psychology
-
Kalau tidak percaya, kita bisa menelaah dari kata-kata yang sering digunakan untuk membicarakan keunikan. Seperti apa itu? #education #pendidikan #psikologi #psychology
-
Coba saja ketika kita berbicara tentang keunikan anak atau siswa, maka tidak jarang kita pakai kata ‘lebih unik’. Si A lebih unik daripada si x. Unik ya unik aja #education #pendidikan #psikologi #psychology
-
Ketika kita mengatakan ‘lebih unik’, maka sebenarnya kita tidak sedang atau tidak bisa melihat keunikan anak atau siswa. Kita masih membandingkan, bukan melihat perbedaan #education #pendidikan #psikologi #psychology
-
Jadi, sudahkah kita mengubah mindset kita tentang keunikan, beralih dari stratifikasi menjadi diferensiasi? #education #pendidikan #psikologi #psychology
-
Untuk orangtua dan guru yang berniat mulia melihat keunikan, maka hentikan melihat anak atau siswa dengan ukurang yang sama #education #pendidikan #psikologi #psychology
Demikian kultweet-kali ini. Semoga bermanfaat. Yuk kita diskusikan dengan menuliskan komentar dikolom comment di bawah ini!
Artikel tentang Parenting, Pendidikan Lainnya:
- Kenapa Kita Tidak Boleh Memotong Aktivitas Anak?
- Bagaimana Memberikan Pendidikan Seks yang Sesuai untuk Anak?
- Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Anak Nonton Film?
- Pentingnya Menepati Janji kepada Anak
- Mengelola Emosi dalam Pengasuhan: Pencocokan Prediksi
- Bagaimana Menyikapi Penggunaan Gadget oleh Anak?
- Bagaimana Membangun Budaya Membaca pada Anak?
- Kesesatan Orangtua dalam Memandang Perkembangan Anak
- Asumsi Negatif Dapat Melemahkan Mental Anak
- WAJIB TERUS DITUMBUHKAN Kesadaran Parenting sebagai Bentuk Pendidikan Pertama
- Cara Tepat Mengatur Penggunaan Gadget pada Anak
- Pay It Forward: Dengan Inspirasi, Guru Membuat Perubahan
- Anak Anda Mogok Sekolah? Mari Kita Coba Mengatasinya!
- Cara Beli Buku Daily Parenting
- Bagaimana Anak Menjadi Temper Tantrum?
- Apa yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Anak Marah?
- Mengungkit Kelemahan, Menghilangkan Kekuatan
- Bagaimana Menemukan dan Mengenali Potensi Anak?
- Jenis Kelekatan yang Terjadi pada Anak
- Kesalahan dalam Memandang Gadget untuk Anak
- Menjadi Orangtua Itu Sangat Intuitif. Percaya Sama Ahli Parenting?
- Kenapa Anak Kita Mogok Sekolah?
- Bahasa Positif Menciptakan Perubahan Positif pada Perilaku Anak
- Menjadi Guru adalah Jalan Pedang
- Stimulasi untuk Optimalisasi Belajar Anak
- Kenapa Anak Lebih Suka Membaca atau Mengoperasikan Angka?
- Bagaimana Sikap yang Tepat terhadap Cara Bermain Anak?
- Untuk Masa Depan Anak, Berkorbanlah!
- Makna Belajar, Mana yang Lebih Utama, Kualitas atau Jumlah?
- Memaksakan Cara Berpikir Orangtua dapat Melemahkan Imajinasi Anak
- Pendidikan Indonesia di Nomor S(ep)atu
- Cara Tepat Memberi Bantuan untuk Anak
- Kenapa Anak mengalami Kelekatan yang Tidak Aman?
- Bagaimana Mengatasi Temper Tantrum Anak?
- Syarat untuk Dapat Membaca Pola Perilaku Anak dalam Pengasuhan
- Menjatuhkan Mental Anak, Sering Tidak Disadari
- Trans Membantu Induksi Nilai pada Diri Anak
- Belajar Hafalan, Membentuk Generasi 'Foto Kopi'
- Harga Sebuah Kesempatan bagi Anak
- Mengajari Anak Berpuasa dengan Lebih Bermakna
- Tentang Pengasuhan, Mau Ketat atau Longgar?
- Sebagai Guru, Sudahkah Kita Berdiri Di Atas Sepatu Siswa?
- Apakah Pendidikan Kita Sudah Kontekstual?
- Meluruskan Makna Egaliter dalam Keluarga
- Seperti Apakah Perubahan Diri Kita setelah Belajar?
- Perlukah Anak Melakukan Les Privat Selain Belajar di Sekolah?
- 6 Alasan Menghindari Intimidasi kepada Anak
- Pentingnya Anak Menyadari Potensi Diri
- Melarang Anak dengan Pilihan Kata yang Tepat
- Kenapa Imajinasi Anak Itu Penting?
- Pendidikan Kita Menciptakan Jarak dengan Kehidupan?
- Pelajaran Berharga dari Film Soekarno
- Selalu Ada Cara untuk Menghubungkan Anak dan Orangtua
- Konsultasi Parenting: Orangtua Bosan, Hati-Hati Anak Jadi Korban
- Memilih Sekolah untuk Anak: Antara Kualitas, Gengsi, dan Kemampuan Keuangan
- Rahasia Parenting: Mengelola Perilaku Super Aktif Anak
- Apa Catatan yang Harus Diperhatikan Jika Guru Menghukum Murid?
- Bagaimana Prinsip Memilih PAUD untuk Anak?
- Senang dan Sedih juga Dipelajari
- Film Rekomendasi untuk Hari Guru
- Mengembalikan Keseleo Pendidikan
- Ingin Belajar Efektif? Jangan Menggunakan Cara Kerja Foto Kopi!
- Haruskah Dongeng Sebelum Tidur?
- Menggunakan Sudut Pandang Anak untuk Lebih Memahami Anak
- Apakah Pribadi yang Suka Mengeluh itu Dibentuk?
- Bagaimana Bertanggung Jawab atas Keseriusan Anak?
- Pemimpin itu Pendidik
- Mengapa Kata JANGAN Boleh Digunakan?
- Bahaya Mendikte Anak bagi Keberanian dan Kreativitas
- Apakah Pendidikan Kita Membangun Karakter?
- Reaksi yang Harus Dihindari Orangtua Saat Anak Mengalami Bullying
- Berhala Sistemik Dunia Pendidikan
- Pembubaran RSBI Wujud Kemerdekaan Pendidikan
- 8 Dampak Ketagihan Gadget pada Anak
- Warisan Unas: Ketika Kejujuran Menyisakan Penyesalan
- Tantangan dalam Membudayakan Membaca Pada Anak
- Hubungan Ayah Bunda dan Pengaruhnya Buat Perkembangan Anak
- Kenapa Orangtua Kesulitan Melakukan Pendidikan Seks Usia Dini?
- Belajar Bilingual Sejak Dini
- Bagaimana Menjadi Orangtua yang Mengelola Larangan dan Perintah?
- Pola Perilaku Baru dalam Belajar Sebagai Dampak Teknologi Informasi
- Karakteristik Anak Berdasarkan Kesukaannya Membaca atau Mengoperasikan Angka
- Perbedaan Hadiah dan Hukuman
- Bagaimana Terjadinya Penularan Sifat Orangtua kepada Anak?
- Mengapa Kata JANGAN Dihindari Penggunaannya?
- Daily Parenting, Rugi Jika Tak Memiliki Buku Ini
- 6 Prinsip Penyelarasan Tugas untuk Menjaga Motivasi di Masa Transisi
- Bagaimana Mengelola Keinginan Anak untuk Berbelanja?
- 5 Langkah Mengetahui, Apakah Anak Kita Mengalami Bullying
- Dari Galau Hingga Oportunistik, Diawali dari Problem Pengasuhan
- 5 Dampak Ketidakpercayaan kepada Anak
- Bahaya Film Action yang Harus Diwaspadai Orangtua
- Seperti Orang Dewasa, Anak Juga Mengenal Kesepakatan
- Manfaat Apresiasi untuk Anak
- Apakah Membacakan Buku Sejak Dalam Kandungan Akan Membuat Anak Gemar Membaca?
- Berikan Alasan Realistis untuk Anak
- Tips Mengendalikan Kekhawatiran terhadap Anak
- Modal Dasar Pengasuhan
- Apa Dampaknya Jika Salah Memberikan Bantuan untuk Anak?
- Dampak Atmosfir Egaliter bagi Rasa Percaya Diri Anak