-
The Philoshophers (After The Dark), Sebuah Pertarungan ‘Kepala’ dan ‘Hati’
The Philosophers (After The Dark) adalah film cerita psikologis fiksi sains yang bercerita tentang kelas Filsafat di sebuah Sekolah Internasional di Jakarta. Film ini bercerita tentang pergulatan pemikiran melalui pemecahan kasus yang disajikan oleh guru.
-
Menghancurkan Tembok Penghalang dengan Tune In pada Aktivitas Pertama
Apapapun yang diinginkan, membutuhkan tindakan untuk bisa meraihnya. Hanya saja, banyak yang kesulitan untuk mulai melakukan tindakannya. Karena itu, tune in di aktivitas pertama, sangat penting, agar aktivitas berikutnya menjadi lebih mudah.
-
Memetakan Sumber Penghasilan dengan Inventarisasi Kekuatan
Setiap orang memiliki kekayaan dari apa yang telah dikerjakan. Semua cucuran keringat tidak pernah sia-sia, karena pada akhirnya akan menyisakan kekayaan. Kekayaan ini adalah kekuatan kita yang perlu dikumpulkan. Inilah yang disebut inventarisasi kekuatan.
-
Parenting Psikologi: Bagaimana Mengatasi Anak Susah Makan?
Anak susah makan sepertinya sudah menjadi fenomena umum. Orangtua sering dipusingkan dengan persoalan ini. Kamu juga? Bagaimana mengatasi anak susah makan? Berikut ini parenting psikologi akan membahas caranya.
-
Menyikapi Hidup seperti Anak-anak
Hidup kita lalui, berbagai pengalaman datang silih berganti. Ada yang menyenangkan, ada juga yang terjal dan memilukan. Realitas hidup itu menyapa apa adanya. Cara kita bersikaplah yang menentukan bagaimana selanjutnya. Begitu pula anak-anak. Mereka menyikapi hidup dengan cara anak-anak.
-
Hidayah Tak Datang dengan Mudah
Hidayah datang tidak mudah. Namun jika Tuhan berkenan, maka semua jadi semudah membalik telapak tangan. Sebenarnya, mudah sulitnya menerima hidayah juga ditentukan oleh diri kita.
-
Cerita Lebaran: Polisi Balik Kucing
Bangga boleh. Tapi membanggakan diri juga perlu kendali. Karena jika tidak, dampaknya akan kembali menikam diri sendiri. Ini seperti cerita lebaran berikut ini, “Polisi Balik Kucing”.
-
Puasa Mengajari Kita Menunda Kenikmatan Sesaat
Punya obsesi itu bagus, tapi tidak dengan obsesif. Berhubungan dengan penundaan kenikmata, yang bisa mengendalikan obsesinya (tidak obsesif), lebih bisa menunda kenikmatan sesaat. Puasa adalah cara mengajari kita menunda kenikmatan sesaat, karena pendundaan ini bermanfaat untuk kehidupan kita kelak.
-
6 Alasan Menghindari Intimidasi kepada Anak
Anak tumbuh dengan rasa ingin tahu dan energi yang terus berkembang. Tak jarang hal ini disikapi orangtua sebagai sesuatu yang merepotkan. Karena itulah, secara tidak sadar orang tua dapat mengintimidasi anak. Kenapa intimidasi kepada anak harus dihindari?
-
Ingin Membunuh Kreativitas Anak? Lakukan 5 Hal Berikut Ini!
Anak itu kreatif. Dari sononya anak dikarunia kreativitas. Tugas kita sebagai orangtua adalah menjaga kerativitas tersebut. Kenyataannya, banyak hal yang sengaja atau tidak sengaja dilakukan, dapat membunuh kreativitas anak.
-
Senang dan Sedih juga Dipelajari
Manusia adalah mahluk yang tak pernah berhenti belajar. Setiap bagian dari diri kita selalu belajar. Tubuh, kepala dan hati kita juga belajar. Karena itu, senang dan sedih juga dipelajari.
-
Pendidikan dan Sikap terhadap Tantangan Kerja
Tingkat pendidikan yang ditempuh seseorang, sudah pasti mempengaruhi cara berpikir dan bertindak dalam kehidupan, termasuk pilihan tindakan ketika menyikapi tantangan pekerjaan. Bagaimana pengaruhnya?
-
Mengubah Keburukan Menjadi Kebaikan adalah Menciptakan Resonansi
Seperti resonansi dalam fisika, berbuat baik juga menularkan getaran dari seseorang kepada yang lain. Dalam mengubah keburukan menjadi kebaikan, kita seperti sedang menciptakan getaran pertama.
-
PowerPoint HANYA Alat Presentasi, BUKAN Tujuan Belajar
PowerPoint sudah bukan benda asing lagi. PowerPoint selalu identik dengan presentasi. Sepertinya nyaris semua presentasi menggunakan PowerPoint atau PPT. Hanya saja, banyak yang menggunakan PowerPoint sebagai satu-satunya alat, bahkan tujuan. Padahal, PowerPoint hanya alat presentasi, bukan tujuan belajar.
-
Mengembalikan Keseleo Pendidikan
Kita dididik dengan cara ‘seperti ini’ selama bertahun-tahun. Maksunya ‘seperti ini’? Iya, pendidikan yang tekstual dan menjaga jarak dengan konteks kehidupan. Kita punya pekerjaan rumah untuk mengembaikan keseleo pendidikan ini.
-
Pendidikan Kita Menciptakan Jarak dengan Kehidupan?
Pernahkah mengalami stag atau berhenti di sebuah titik, merasa tak berdaya dan tak tahu harus bertindak apa? Dalam kondisi seperti ini, sebenarnya kita sedang mengambil jarak terhadap perubahan yang kita inginkan. Ternyata pendidikan kita turut berperan menciptakan jarak dengan perubahan, dengan kehidupan.