3K, Bahan Bakar untuk Lokomotif Kehidupan Kita
May 12, 2014 . by rudicahyo . in Inspirasi (Insert) . 0 Comments
Hidup itu terus bergerak. Karena itu, kita butuh asupan untuk menguatkan dan arah untuk memperjelas langkah. Karena itu, kita akan bahas 3K sebagai bahan bakar untuk lokomotif kehidupan kita.
3K di sini bukan seperti K3 alias kesehatan dan keselamatan kerja. 3K di sini adalah bahan bakar untuk lokomotif kehidupan kita, yaitu kemauan, kemampuan dan keyakinan. Ketiga hal inilah yang membuat hidup kita terus bergerak.
Kemauan
Bahan bakar yang pertama adalah kemauan. Bahan bakar yang pertama ini adalah bahan bakar yang paling emotional. Bagaimanapun kondisi kita, apapun yang akan kita tuju, kemauan adalah yang utama. Jika kita mau, maka kita akan mulai bergerak. Minimal kita akan mulai memikirkan gerak kita.
Kemampuan
Bahan bakar yang kedua adalah kemampuan. Kenapa menjadi bahan bakar yang kedua? Karena jika kita sudah memiliki kemauan, maka kita akan mencari cara agar kemauan kita bisa terlaksana. Untuk itulah kita perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita, agar bisa mencapai tujuan yang kita inginkan.
Keyakinan
Bahan bakar yang ketiga adalah keyakinan. Ada yang bilang, bahan bakar ini harusnya menjadi yang kedua. Jika kita punya kemuan dan membangun keyakinan, maka barulah kita membekali diri dengan kemampuan. Boleh juga sih. Tapi kalau kita kembali kepada logika dari aspek kepribadian kita, yaitu kognisi, emosi dan psikomotor, maka keyakinan justru dibangun antara emosi dan kognisi. Jika seseorang memiliki kemauan dan pengetahuan atas apa yang diinginkan beserta cara mencapainya, maka hal ini bisa membangun keyakinan.
Demikian inspirasi kita kali ini, tentang 3K sebagai bahan bakar untuk lokomotif kehidupan kita. Apakah Kamu menyadari bahwa dirimu digerakkan oleh 3K tersebut?
Artikel tentang Inspirasi (Insert) Lainnya:
- Belajar dari Moana, Berani Melampaui Ketidakpastian
- Now and Here, Cita-Cita Tak Sampai
- Niat Baik Meningkatkan Nilai Perkataan dan Perbuatan
- Menyatunya Hablum Minallah dan Hablum Minannas
- Membongkar Kompleksitas Ikhlas dari Kehidupan Sehari-hari
- Hidayah Tak Datang dengan Mudah
- Cerita: Kaus Kaki Bolong
- CARA MUDAH Manajemen Waktu dalam Menghadapi Deadline
- Sayangnya, Kehidupan Nyata Itu....
- Inspirasi dan Menjadi Diri Sendiri
- Bagaimana Menjadi Produktif? Begini Prinsipnya
- Ingin Memiliki Daya Saing? Jadilah Diri yang Original
- Melalui Cobaan, Kita Lebih Mudah Mengenali Diri Sendiri
- Cara Mengatasi Godaan Ikhlas
- Berkubang dengan Masalah atau Membudayakan Solusi?
- Senang dan Sedih juga Dipelajari
- Neng Neng Nong Nang Neng Nong dari Mata Apresiatif Seorang Akhmad Dhani
- Jadilah Optimis seperti Anak-Anak
- Bahaya Tagar Indonesia Terserah
- Menciptakan Atmosfir yang Berenergi
- Corona, Perpecahan Keyakinan yang Melelahkan dan Melemahkan
- Dalam Penciptaan, Imajinasi Bukan Basa-Basi
- Mempertanyakan Kekuasaan Tuhan
- Fokus Kekuatan Diri Dibentuk oleh Niat
- Mengubah Keburukan Menjadi Kebaikan adalah Menciptakan Resonansi
- Hijrah Membutuhkan Konsistensi
- Kinerja Optimal dengan Menyiasati Aspek Kecepatan dan Ketelitian Kerja
- Perbedaan antara Kebenaran dan Pembenaran
- Menghancurkan Tembok Penghalang dengan Tune In pada Aktivitas Pertama
- Menyikapi Hidup seperti Anak-anak
- Sholat Tarawih, Perjuangan Membentuk Karakter
- Dumbo Disney, Ketidaksempurnaan yang Luar Biasa
- Perbuatan Baik Dapat Kembali Memurnikan Hati
- Selalu Ada Jalan untuk Segala Keruwetan Hidup Asalkan Lakukan Hal Ini
- Persepsi Tanpa Komunikasi Bisa Menjadi Prasangka
- Proses Pembentukan Pribadi Pengeluh
- Manusia Dikendalikan Sistem Ciptaannya?
- Tak Ada yang Sulit Jika Ada Kemauan Belajar
- Cerita: Harta Karun Mr. Crack
- Reaksi Spontan Atas Ketidaknyamanan Dapat Membentuk Pribadi Kita
- 3 Hal yang Menguatkan Nafsu dan Menumpulkan Akal
- Pemilu Usai, Saatnya Berbuat untuk Negeri Ini
- Wreck It Ralph: Apakah Ilmu Pengasuhan Itu Omong Kosong?
- Riya' Meter, Sebuah Alat Penakar untuk Menyelamatkan Diri dari Pamer
- Penularan Kebaikan dan Keburukan untuk Diri Sendiri
- Menjadi Bahagia dengan Membunuh Waktu. Bagaimana Caranya?
- Krisis Jati Diri, Pangkal dari Semua Krisis
- Fokus kepada Kebahagiaan, Kunci Keberhasilan
- Menjadi yang BAIK, Tanpa Syarat
- Cara Mengatasi Tekanan Fight Flight atau Flow Mana yang Efektif?
- Keluhan Dapat Menurunkan Kekebalan
- Cerita: Menolong Nubi
- Bergerak dari Zona Masalah ke Zona Solusi
- Dua Golongan Orang yang Mampu Menaklukkan Kehidupan
- Ketika Tidak Dipercaya, Bagaimana Cara Menciptakan Perubahan?
- Pergantian Tahun bukan Pergantian Tuhan
- 6 Pelajaran Kompleksitas Emosi dari Film Inside Out
- Menyiasati Ruang dan Waktu untuk Produktivitas
- Bagaimana #senja Bisa Menjadi Sumber Kebahagiaan?
- Agar Nikmat Melimpah, Kita Membutuhkan Rasa Syukur yang Sesungguhnya