Author: rudicahyo

  • Memaksakan Cara Berpikir Orangtua dapat Melemahkan Imajinasi Anak

    Orangtua lebih sering menggunakan cara berpikirnya ketika berdialog denan anak. Ketika anak menyampaikan pemikiran atau gagasannya, orangtua lebih sering mengaggapnya tidak masuk akal. Padahal ketidakmasukakalan orangtua bisa berbeda dengan akal anak-anak. Hati-hati, memaksakan cara berpikir orangtua dapat melemahkan imajinasi anak.

  • Cara Tepat Mengatur Penggunaan Gadget pada Anak

    Gadget sudah menjadi keniscayaan dalam pemanfaatannya, termasuk untuk pengguna anak-anak. Hal ini tidak jarang menjadi masalah tersendiri bagi para orangtua dalam mengatur penggunaan gadget pada anak. Lalu, bagaimana cara tepat dalam mengatur penggunaan gadget pada anak?

  • Kesalahan dalam Memandang Gadget untuk Anak

    Teknologi menjadi bagian dari perkembangan jaman yang turut memudahkan menjalani kehidupan. Namun berbagai dampak yang tak diinginkan menjadikan kita menempatkannya sebagai musuh. bersama. Di sinilah letak kesalahan dalam memandang gadget. Lalu bagaimana seharusnya?

  • Bagaimana Menjadi Produktif? Begini Prinsipnya

    Produktivitas menjadi tuntutan jaman. Bahkan produktivitas sepertinya menjadi kriteria tunggal untuk survive. Ada juga yang mendefinisikan orang sehat sebagai orang yang produktif. Betapa produktivitas dianggap sesuatu yang penting. Lalu pertanyaannya, bagaimana untuk dapat menjadi produktif? Di tulisan ini, kita akan awali dengan prinsip yang perlu dipegang, agar menjadi lebih produktif.

  • 3 Hal yang Menguatkan Nafsu dan Menumpulkan Akal

    Idealnya, akal memegang peranan yang lebih dominan daripada nafsu, sehingga penyaluran nafsu tetap sesuai dengan norma atau tauran yang berlaku. Untuk itu, akal tetap harus dijaga memegang peranan dibanding nafsu. Untuk itu, penting untuk memperhatikan tiga hal yang menguatkan akal dan dapat mengontrol nafsu. 

  • Ingin Belajar Efektif? Jangan Menggunakan Cara Kerja Foto Kopi!

    Belajar itu mengubah stimulasi menjadi informasi, merajut informasi menjadi pengetahuan, dan akhirnya pengetahuan bertransformasi menjadi ilmu atau penciptaan. Begitulah cara belajar efektif. Ingin seperti itu, jangan belajar seperti cara kerja foto kopi!

  • Ingin Skripsimu Bergairah? Perhatikan 3 Komponen Penggalian Ide!

    Sering skripsi gonta-ganti topik atau tema? Skripsimu mandeg di tengah jalan dan ogah-ogahan untuk melanjutkan? Sebagian besar persoalan mahasiswa skripsi adalah soal gagasan skrpsinya. Bukan berarti gagasannya tidak bagus. Tapi karena gagasan itu tidak berasal dari hati. Ingin skripsimu lebih bergairah? Perhatikan tiga komponen utama dalam penggalian ide untuk skripsi.

  • Menjadi Bahagia dengan Membunuh Waktu. Bagaimana Caranya?

    Ada banyak kondisi, aktivitas, kejadian yang kadang tidak selalu sesuai harapan. Kadang hal tersebut mendatangkan kesedihan. Berbagai kesedihan datang secara alamiah dan sewajarnya ditanggapi secara alamiah pula. Segala bentuk penolakan dan pengingkaran akan membuat kita tidak bisa bahagia. Cara untuk menjadi bahagia adalah dengan membunuh waktu. Apa itu? Bagaimana caranya?

  • Wreck It Ralph: Apakah Ilmu Pengasuhan Itu Omong Kosong?

    Dalam film Wreck It Ralph 2, terdapat hal yang menarik berkenaan dengan pengasuhan yang dilakukan tokoh Felix dan Calhoun. Berdasarkan salah satu scene menarik dalam film tersebut, muncul pertanyaan, apakah ilmu pengasuhan itu omong kosong?

  • Problem Fatal Guru dalam Memandu Proses Belajar

    Banyak hal yang memperlancar proses pembelajaran. namun juga tidak sedikit faktor yang menghambat. Bahkan kadang tidak disadari oleh pengajar, karena sepertinya proses belajar itu berjalan dengan lancar dan peserta mengikuti setiap instruksi yang kita berikan. Karena itu, pengajar atau guru wajib untuk tahu problem fatal yang umum terjadi ketika memandu proses belajar.

  • Tiga Pola Strategi Mewujudkan Disiplin Positif pada Anak

    Kedisiplinan bukan pembentukan atau perubahan perilaku yang dipaksakan. Jika hal itu diterapkan, maka yang terjadi hanya keptuhan buta yang hanya bersifat kambuhan. Karena itu, perlu ditumbuhkan disiplin positif pada diri anak. Berikut ini tiga pola strategi dalam mewujudkan disiplin positif pada anak.

  • Perbedaan Hadiah dan Hukuman

    Hadiah dan hukuman merupakan dua alat yang poluler untuk membentuk dan menghilangkan perilaku. Sudah terlihat kan, apa perbedaan keduanya? Satunya untuk membentuk dan satu lagi untuk menghilangkan perilaku. Namun ada perbedaan yang lebih substansial antara hadiah dan hukuman.

  • Need Sebagai Motif dalam Hierarkhi Kebutuhan Maslow

    Setiap orang punya kebutuhan untuk dipuaskan. Meskipun perilaku pemenuhan kebutuhannya sama, belum tentu need yang melatarbelakangi juga sama. Dengan demikian, kita sedang membahas tentang motif dari perilaku pemuasan kebutuhan. Kali ini mari kita fokuskan kepada Hierarchy of Needs dari Abraham Maslow.

  • Selective Mutism, Jangan-jangan Anak Kita…

    Ada anak yang pendiam. Namun ada juga anak yang memilih untuk diam. Situasi sosial dan persepsi yang dibangun oleh anak, dapat membuat anak membisu. Membisu hanya pada situasi tertentu inilah yang disebut dengan selective mutism. Jangan-jangan salah satunya adalah anak kita.

  • Reaksi Spontan Atas Ketidaknyamanan Dapat Membentuk Pribadi Kita

    Kejadian kecil, seperti bersin, tersandung, ada binatang yang melintas dengan tiba-tiba, sering menyela aktivitas kita. Reaksi spontan terhadap kejadian tersebut dapat membangun pribadi kita.

  • Sebagai Guru, Sudahkah Kita Berdiri Di Atas Sepatu Siswa?

    Guru adalah sebuah pekerjaan. Tugasnya memberikan pendidikan bagi para siswa. Tidak jarang siswa dan guru punya ruang yang berbeda, berjarak, sehingga capaian pendidikan untuk kehidupan menjadi kurang optimal. Saatnya guru berdiri di atas sepatu siswa.

  • Bahaya Mendikte Anak bagi Keberanian dan Kreativitas

    Anak memang butuh diarahkan, karena anak masih belum matang membuat pilihan, terutama pilihan-pilihan strategis. Namun jika segala sesuatunya selalu didikte, maka keberanian dan kreativitas anak akan tumpul.

  • Tips Fasilitasi Belajar: Menggunakan Contoh untuk Menjelaskan

    Dalam proses pembelajaran, tidak jarang orang mengalami kesulitan menangkap materi atau konsep penjelasan. Untuk itu dibutuhkan cara yang memudahkan mereka. Salah satunya dengan menggunakan contoh untuk memudahkan fasilitasi belajar.