Apa Dampak Pelayanan Berlebihan untuk Anak?
February 2, 2014 . by rudicahyo . in Parenting . 0 Comments
Wajar jika orangtua ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya. Namun ‘memberi yang terbaik’ kadang disalahartikan dengan memberikan pelayanan berlebihan. Apa dampak pelayanan berlebihan untuk anak?
Di akhir sebuah sesi workshop parenting, ada seorang ayah yang menghampiriku. Dia menceritakan bahwa anaknya (3 tahun) belakangan ini menjadi semakin manja. Padahal di rumah, anak ini mendapatkan didikan yang baik untuk membentuk kemandiriannya. Ada ketergantungan yang berlebihan terhadap orang dewasa yang ada di sekitarnya, terutama orangtua. Si ayah menengarai ada pelayanan berlebihan yang diberikan pengasuh anaknya.
Selang beberapa menit kemudian, si ibu menyusul dan ikutan berdiskusi. Si ibu menambahi ceritanya. Menurut ibu, selama seharian anak bersama pengasuh yang takut mengecewakan mereka berdua. Boleh dibilang, pengasuh ini bekerja dengan sangat baik. Namun baiknya ini diwujudkan dengan cara melayani anak. Pengasuh menyiapkan semua keperluan anak, membereskan mainan, membersihkan bungkus makanan, serta menemani saat tidur. Bahkan karena selalu ditemani saat tidur, si anak jadi mudah terbangun jika pengasuh meninggalkannya, meskipun anak dalam keadaan tertidur pulas.
Sudah jelas penyebab kenapa anak belakangan ini menjadi tergantung (versi ayah: manja). Pelayanan berlebihan pada anak dapat membuatnya tergantung. Kita harus pandai-pandai memilah, mana yang bisa diupayakan oleh anak sendiri, dan mana yang perlu dibantu. Kita harus tahu cara memberikan bantuan yang tepat untuk anak. Kita juga perlu mengatur porsinya. Kita seharusnya tidak mudah tergoda untuk segera memberi bantuan, padahal masih punya kemungkinan untuk melakukannya sendiri. Akan lebih baik jika bantuan yang kita berikan dapat mendidik anak.
Hati-hati dengan pelayanan berlebihan untuk anak, karena dapat menimbulkan ketergantungan. Apakah Kamu sudah proporsional dalam melayani anak?
Artikel tentang Parenting Lainnya:
- WAJIB TERUS DITUMBUHKAN Kesadaran Parenting sebagai Bentuk Pendidikan Pertama
- Bagaimana Menggunakan Kata JANGAN untuk Anak?
- Menjatuhkan Mental Anak, Sering Tidak Disadari
- Bagaimana Mengatasi Temper Tantrum Anak?
- Dampak Reaksi Kekhawatiran yang Berlebihan terhadap Anak
- Mengungkit Kelemahan, Menghilangkan Kekuatan
- Stimulasi untuk Optimalisasi Belajar Anak
- Pentingnya Menepati Janji kepada Anak
- Bagaimana Prinsip Memilih PAUD untuk Anak?
- Bagaimana Menjadi Orangtua yang Mengelola Larangan dan Perintah?
- Hubungan Ayah Bunda dan Pengaruhnya Buat Perkembangan Anak
- Pujian yang Salah dapat Menjerumuskan Anak
- 5 Alasan Fundamental Kenapa Membudayakan Membaca pada Anak Sangat Penting?
- Melarang Anak dengan Pilihan Kata yang Tepat
- Kompetisi Ego Mengaburkan Keselarasan Orangtua dan Anak
- Tentang Pengasuhan, Mau Ketat atau Longgar?
- Daily Parenting, Rugi Jika Tak Memiliki Buku Ini
- Rahasia Parenting: Mengelola Perilaku Super Aktif Anak
- 6 Alasan Menghindari Intimidasi kepada Anak
- Selalu Ada Cara untuk Menghubungkan Anak dan Orangtua
- Tiga Pola Strategi Mewujudkan Disiplin Positif pada Anak
- Bagaimana Mengelola Keinginan Anak untuk Berbelanja?
- Mengajari Anak Menghadapi Kondisi Sulit yang Menimpanya
- Mengasuh Anak itu Membaca Pola
- Seni Pengawasan terhadap Anak
- Haruskah Dongeng Sebelum Tidur?
- Bahaya Film Action yang Harus Diwaspadai Orangtua
- Menjadi Orangtua Itu Sangat Intuitif. Percaya Sama Ahli Parenting?
- Bagaimana Mencegah Terjadinya Temper Tantrum pada Anak?
- Dari Galau Hingga Oportunistik, Diawali dari Problem Pengasuhan
- 5 Kesalahan Orangtua yang Melukai Kepercayaan Diri Anak
- 8 Dampak Ketagihan Gadget pada Anak
- Menggunakan Sudut Pandang Anak untuk Lebih Memahami Anak
- Konsultasi Parenting: Orangtua Bosan, Hati-Hati Anak Jadi Korban
- Membandingkan Anak Lebih Sering Tak Disadari
- Apakah Membacakan Buku Sejak Dalam Kandungan Akan Membuat Anak Gemar Membaca?
- Kesalahan dalam Memandang Gadget untuk Anak
- Kendala Membangun Atmosfir Egaliter dalam Keluarga
- Pendidikan Anak: Apa Tindakan Awal yang Tepat Ketika Anak Melakukan Kesalahan?
- Cara Tepat Memberi Bantuan untuk Anak
- Wreck It Ralph: Apakah Ilmu Pengasuhan Itu Omong Kosong?
- Jenis Kelekatan yang Terjadi pada Anak
- Bagaimana Memberikan Bantuan yang Mendidik untuk Anak?
- Pentingnya Anak Menyadari Potensi Diri
- Kesulitan Orangtua Mengajak Anak Kembali ke Sekolah Pasca Libur
- Apa Kesalahan dalam Memberikan Bantuan untuk Anak?
- Ingin Membunuh Kreativitas Anak? Lakukan 5 Hal Berikut Ini!
- Kenapa Anak Lebih Suka Membaca atau Mengoperasikan Angka?
- Bagaimana Anak Menjadi Temper Tantrum?
- Bagaimana Memelihara Imajinasi Anak Tetap Menyala?
- Tips Mengubah Perilaku Anak dengan Memperbanyak Variasi Pilihan
- Memahami Alat Permainan Anak dan Pola Pikir Anak
- Reaksi yang Harus Dihindari Orangtua Saat Anak Mengalami Bullying
- Bagaimana Memberikan Pendidikan Seks yang Sesuai untuk Anak?
- Bagaimana Terjadinya Penularan Sifat Orangtua kepada Anak?
- Memilih Sekolah untuk Anak: Antara Kualitas, Gengsi, dan Kemampuan Keuangan
- Bahaya Mendikte Anak bagi Keberanian dan Kreativitas
- Tips Mengendalikan Kekhawatiran terhadap Anak
- Antara Anak dan Karir, Sebuah Surat dari Seorang Ibu
- Bahaya Ancaman Bagi Anak
- Perbedaan Hadiah dan Hukuman
- Mengapa Kata JANGAN Dihindari Penggunaannya?
- Apa Dampaknya Jika Salah Memberikan Bantuan untuk Anak?
- Kenapa Anak mengalami Kelekatan yang Tidak Aman?
- Mengapa Kata JANGAN Boleh Digunakan?
- Cara Tepat Mengatur Penggunaan Gadget pada Anak
- Bagaimana Anak Belajar Memiliki Kelekatan yang Sehat?
- Karakteristik Anak Berdasarkan Kesukaannya Membaca atau Mengoperasikan Angka
- Pengembangan Bakat Anak dan Dilema Pilihan
- Mengelola Emosi dalam Pengasuhan: Pencocokan Prediksi
- Bagaimana Menyikapi Penggunaan Gadget oleh Anak?
- Meluruskan Makna Egaliter dalam Keluarga
- Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Anak Nonton Film?
- Berikan Alasan Realistis untuk Anak
- Modal Dasar Pengasuhan
- 5 Dampak Ketidakpercayaan kepada Anak
- Puasa Mengajari Kita Menunda Kenikmatan Sesaat
- Harga Sebuah Kesempatan bagi Anak
- Bagaimana Sikap yang Tepat terhadap Cara Bermain Anak?
- Belajar Bilingual Sejak Dini
- Bagaimana Menemukan dan Mengenali Potensi Anak?
- Syarat untuk Dapat Membaca Pola Perilaku Anak dalam Pengasuhan
- Apakah Pribadi yang Suka Mengeluh itu Dibentuk?
- Seperti Orang Dewasa, Anak Juga Mengenal Kesepakatan
- Asumsi Negatif Dapat Melemahkan Mental Anak
- Bahasa Positif Menciptakan Perubahan Positif pada Perilaku Anak
- Manfaat Apresiasi untuk Anak
- Anak Anda Mogok Sekolah? Mari Kita Coba Mengatasinya!
- Bagaimana Orangtua yang Bekerja Menjaga Perkembangan Emosi Anak Tetap Sehat?
- Dampak Atmosfir Egaliter bagi Rasa Percaya Diri Anak
- Pengembangan Diri yang Paling Murni
- Benarkah Anak Kita Mengalami Bullying?
- Kenapa Orangtua Kesulitan Melakukan Pendidikan Seks Usia Dini?
- Selective Mutism, Jangan-jangan Anak Kita...
- Bolehkah Memarahi Anak?
- Trans Membantu Induksi Nilai pada Diri Anak
- Bagaimana Bertanggung Jawab atas Keseriusan Anak?
- Apa Dampak Ketidakkompakan Orangtua Bagi Anak?
- Memaksakan Cara Berpikir Orangtua dapat Melemahkan Imajinasi Anak
- Menghilangkan Keunikan Anak dengan Diksi 'Lebih Unik'