Author: rudicahyo

  • Tak Baik Berprasangka Buruk, Tak Buruk Berprasangka Baik

    Prasangka itu punya sisi keajaibannya, yaitu terjadi sesuai dengan yang kita sangkakan. Kita berprasangka baik, maka akan terjadilah kebaikan. Sebaliknya, ketika kita berprasangka buruk, maka muncullah keburukan. Namun akan sangat rugi kalau kita berprasangka buruk atas kebaikan yang terjadi. Apa ruginya?

  • Apa Dampak Berasumsi Negatif bagi Kesehatan Jiwa Kita?

    Berasmsi adalah bagian yang alamiah. Setiap orang bisa saja berasumsi untuk memperkirakan apa yang akan terjadi. Namun bagaimana jika asumsi tersebut adalah negatif dan terlampau berlebihan? Maka kita akan hidup dengan dugaan-dugaan. Saat dugaan dan fakta tidak proporsional, saat itu juga kesehatan jiwa kita menghadapi ancaman.

  • Daily Parenting, Rugi Jika Tak Memiliki Buku Ini

    Buku Daily Parenting adalah perpaduan cantik antara Psikologi, Anak, Pengasuhan, dan Pendidikan. Karena itu, bisa dibilang buku terbiatan Panda Media (imprint Gagas Media) ini mengandung gizi yang lengkap untuk para orangtua maupun calon orangtua untuk mengasuh buah hatinya, termasuk membangun keluarga yang kondusif untuk pengasuhan.

  • Cara Beli Buku Daily Parenting

    Salam hangat, Ayah/Bunda/Kakak semua. Ada kabar gembira dari Daily Parenting nih.. Buku saya yang berjudul Daily Parenting sudah terbit lho. Buku ini berisi pengasuhan dalam keseharian yang diramu dari pengalaman dan dipadukan dengan pengetahuan saya dalam hal psikologi, anak, dan pendidikan. Sekilas informasi isi boleh dibaca di tulisan “Daily Parenting, Rugi Jika Anda Tak Memiliki…

  • Anak Anda Mogok Sekolah? Mari Kita Coba Mengatasinya!

    Anak mogok sekolah adalah keluhan yang banyak dialami oleh orangtua. Penybabnya bisa beraneka warna. Apakah Anda mengalaminya? Jika ya, mari kita coba hal-hal berikut ini.

  • Kenapa Anak Kita Mogok Sekolah?

    Anak mogok sekolah adalah persoalan yang banyak dialami orangtua. Hal ini tentu saja perlu dicarikan solusinya. Sebelum sampai kepada solusi, mengetahui berbagai kemungkinan penyebabnya dapat membantu orangtua mengatasi persoalan mogok sekolah.

  • Kendala Membangun Atmosfir Egaliter dalam Keluarga

    Meskipun orangtua tahu manfaat dari atmosfir egaliter bagi perkembangan anaknya, namun tidak semua orangtua mampu membangun atmosfir egaliter dalam keluarga. Apa kendalanya?

  • Meluruskan Makna Egaliter dalam Keluarga

    Kadang orangtua enggan membangun atmosfir egaliter dalam keluarga. Ada anggapan yang salah tentang makna egaliter, terutama hubungannya dengan posisi, gengsi dan ego masing-masing anggota keluarga. Untuk itu, kita perlu meluruskan makna egaliter dalam keluarga.

  • Dampak Atmosfir Egaliter bagi Rasa Percaya Diri Anak

    Atmosfir hubungan orangtua dan anak dapat mempengaruhi pembentukan pribadi anak. Salah satunya adalah pembentukan rasa percaya diri. Hubungan orangtua dan anak dapat dibangun dalam atmosfir yang egaliter. Apa dampak atmosfir egaliter bagi rasa percaya diri anak?

  • Ketika Tidak Dipercaya, Bagaimana Cara Menciptakan Perubahan?

    Kalau banyak orang lebih suka kulit daripada isinya, maka berikanlah kulitnya. Begitulah perubahan, dapat terjadi melalui bungkusnya. Ketika orang lebih percaya gelar dan nama besar, maka jadilah besar dan bergelar untuk membuat perubahan. Bagaimana jika kondisinya sedang kecil? Tidakkah terlalu lama menunggu besar? Begini caranya.

  • Pemimpin itu Pendidik

    Setiap pemimpin memiliki gambaran ideal atas organisasi yang dipimpin, termasuk gambaran ideal atas bawahannya. Apapun itu, ditujukan untuk capaian terbaik. Masalahnya, capaian terbaik bagi siapa? Bagi diri sendiri, bawahan, organisasi, atau ketiganya? Karena itulah perlu disadari bahwa pemimpin adalah pendidik. Apa maksudnya?

  • Penarikan Simpulan yang Sesat atas Diagnosis Psikologi

    Seperti halnya dokter yang memegang peran atas nasib pasiennya, psikolog juga punya andil yang sama. Bahkan tidak hanya sekedar diagnosa, tetapi juga mempengaruhi klien, bagaimana dia memandang diri dan masa depannya. Karena itu, para psikolog wajib berhati-hati dengan penarikan simpulan yang sesat dalam diagnosis psikologi.

  • 3 Cara Mudah untuk Mengingat

    Pikiran kita selalu melihat segala sesuatu secara utuh. Apa yang kita lihat diikat dalam makna. Memunculkan makna adalah cara kita untuk lebih mudah dalam mengingat. Berikut ini adalah 3 cara mudah untuk mengingat.

  • Transformasi Cara Berpikir untuk Menuju Kreativitas

    Kreativitas. Setiap orang dibekali denga kreativitas. Hanya saja, kreativitas yang dimiliki kadang terabaikan, sehingga kualitas belajar dapat menurun. Kreativitas juga dapat berkurang, karena informasi tak banyak dikelola, tapi lebih sering digunakan secara mentah. Bagaimana transformasi cara berpikir menuju kreativitas?

  • Air Mata sebagai Emotional Release

    Berbicara tentang air mata, pasti identik dengan tangisan atau menangis. Ada juga yang menghubungkan dengan kesedihan, meskipun banyak juga orang yang menangis ketika mendapat kebahagiaan. Ternyata, air mata berguna untuk melepaskan tekanan atau ketegangan emosional atau disebut juga emotional release.

  • Matematika, Persoalan Epistemologi atau Etika?

    Pembahasan tentang hitung-hitungan dan matematika yang belakangan ini lagi booming di social media, semakin menarik. Kasusnya adalah tentang perdebatan 4×6 yang berarti 4+4+4+4+4+4 atau 6+6+6+6. Mana yang benar? Masalahnya, kita melihat matematika sebagai persoalan epistemologi atau persoalan etika?

  • 5 Dampak Ketidakpercayaan kepada Anak

    Setiap orangtua berinteraksi dengan anak dalam urusan tertentu. Dalam sebagian besar (atau hampir semua) urusan, orangtua sangat mungkin merasa lebih tahu. Karena itulah tidak jarang orangtua sulit mempercayai anak. Apa dampak ketidakpercayaan kepada anak?

  • Bahaya Ancaman Bagi Anak

    Untuk menjadi patuh, tak jarang orangtua mengancam anaknya. Perilaku anak mungkin hilang atau berubah sesuai harapan mereka. Tapi bagaimana dengan dampak jangka panjangnya? Apa bahaya ancaman bagi anak?