-
Apa Dampak Ketidakkompakan Orangtua Bagi Anak?
Ayah dan Ibu harus selaras dalam mendidik anak. Ini mutlak dilakukan. Keluarga ibarat kapal yang berlayar. Jika awaknya tidak kompak, maka kapal akan terombang-ambing di tengah lautan. Jika orangtua tak searah, maka anak akan jadi korbannya. Apa dampak ketidakkompakan orangtua bagi anak?
-
Bagaimana Bertanggung Jawab atas Keseriusan Anak?
Anak-anak merekam seperti yang ia lihat dan dengar. Anak-anak juga mereaksi apa yang ia dengar persis seperti apa yang kita katakan. Anak-anak selalu serius merespon apa yang kita katakan. Yang terpenting kemudian, bagaimana bertanggung jawab atas keseriusan anak?
-
Apa yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Anak Marah?
Seperti kita, anak juga ada yang kalem, aktif, sampai anak yang pemarah. Nah, anak pemarah ini merupakan tantangan buat kita untuk mengelolanya. Untuk itu, kita perlu tahu, apa yang tidak boleh dilakukan saat anak marah.
-
Bagaimana Mengelola Keinginan Anak untuk Berbelanja?
Jika berada di pasar atau supermarket, pasti anak senang. Sudah pasti ia ingin berbelanja. Bagaimana mengelola keinginan anak untuk berbelanja, terutama jika anak tidak membutuhkan barang yang akan dibelinya? Simak cerita berikut!
-
Pendidikan Anak: Apa Tindakan Awal yang Tepat Ketika Anak Melakukan Kesalahan?
Sebagai manusia, anak pasti tak luput dari kesalahan. Namun yang lebih penting dari itu, apa tindakan awal kita ketika anak melakukan kesalahan? Tindakan awal yang tepat atas kesalahan anak, juga merupakan bentuk yang baik dari pendidikan anak.
-
Pentingnya Anak Menyadari Potensi Diri
Tiap anak punya potensi. Namun, potensi ini tak akan jadi perilaku efektif jika tak disadari. Apa pentingnya menyadari potensi diri?
-
Asumsi Negatif Dapat Melemahkan Mental Anak
Setiap anak pernah melakukan hal yang tidak kita harapkan. Apakah karena tidak kita harapkan lantas itu adalah kesalahan? Kejadian yang tidak kita inginkan memicu kita untuk berasumsi yang mempersalahkan anak. Efeknya adalah melemahkan mental anak.
-
Bagaimana Menggunakan Kata JANGAN untuk Anak?
Banyak orang menghindari penggunaan kata jangan pada anak. Apakah Kamu menghindari penggunaannya? Rahasia Parenting kali ini akan berbagi cerita yang dapat membuat kita berpikiran berbeda.
-
Mengapa Kata JANGAN Boleh Digunakan?
Banyak orang bilang, jangan mengatakan kata ‘jangan’ pada anak. Apakah Kamu juga termasuk yang menahan diri untuk tidak mengatakan kata jangan? Boleh saja mengatakan kata jangan, tapi ada situasi dan tujuan yang perlu diperhatikan. Kali ini, di Rahasia Parenting akan dibahas, mengapa kata JANGAN boleh digunakan.
-
Mengapa Kata JANGAN Dihindari Penggunaannya?
Banyak orangtua atau guru menghidari kata ‘jangan’. Apakah Kamu termasuk diantaranya? Apa sih yang membuat ‘jangan’ dihindari untuk digunakan? Rahasia Parenting akan membahasnya untuk Kamu.
-
Pekerjaan atau Anak?
Anak atau pekerjaan?, pertanyaan lumrah buat orangtua yang bekerja. Ketika ‘bekerja’ sudah diagungkan, maka yang tak melakukannya dianggap aneh. Para orangtua yang meninggalkan anaknya jadi hal lumrah. Mereka yang meninggalkan pekerjaan demi anak, dianggap di luar kebiasaan. Saking agungnya, meninggalkan pekerjaan dapat membuat orang merasa ‘murtad’.
-
Bolehkah Memarahi Anak?
Ada orangtua yang memarahi anaknya. Ada pula orangtua yang memarahi anaknya tapi mikir, boleh ndak ya? So, bolehkah orangtua memarahi anak? Simak!
-
5 Kesalahan Orangtua yang Melukai Kepercayaan Diri Anak
Benar kata orang, bahwa yang kita pikirkan bisa jadi kenyataan. Termasuk dugaan kita akan kemampuan anak kita. Jika kita merasa bahwa anak bisa, maka ia dapat melakukannya. Begitu juga sebaliknya.
-
Bagaimana Orangtua yang Bekerja Menjaga Perkembangan Emosi Anak Tetap Sehat?
Banyak orangtua lebih mempercayakan anaknya kepada oranglain karena mereka bekerja. Rahasia parenting akan mengupas bagaimana orangtua yang bekerja menjaga perkembangan emosi anak tetap sehat.
-
Rahasia Parenting: Mengelola Perilaku Super Aktif Anak
Ini adalah sebuah rahasia kecil dalam parenting, tetapi punya dampak yang dahsyat. Rahasia parenting kali ini kita akan membahas tentang perilaku anak yang sangat aktif dan bagaimana mengelolanya.
-
Bagaimana Menjadi Orangtua yang Mengelola Larangan dan Perintah?
Anak-anak kita adalah sumber belajar untuk menyusun strategi dalam mereaksi tindakan mereka. Kita selalu dihadapkan pada perintah dan larangan atas perilaku anak. Padahal keduanya punya pengaruh yang kuat dalam membentuk pribadi anak. Rahasia parenting kali ini akan membahas, bagaimana kita mengelolanya? Simak sharing pengalaman berikut ini.
-
Tips Mengubah Perilaku Anak dengan Memperbanyak Variasi Pilihan
Ketika ingin mengubah perilaku anak, dari perilaku yang tidak diinginkan menjadi perilaku yang kita harapkan, hendaknya kita tidak terfokus pada perilaku yang dilarang. Itu artinya kita masuk wilayah lingkaran peperangan dengan anak. Lebih baik jika kita memunculkan alternatif perilaku yang lebih positif untuk anak-anak lakukan.
-
Bagaimana Cara Belajar yang Sesuai dengan Perkembangan Anak?
Umumnya orangtua suka kalau anaknya maju dengan lebih cepat dibandingkan anak-anak sebayanya. Hanya saja, sebagian orantua memaksakan anaknya untuk belajar sesuatu yang belum waktunya, juga dengan cara yang belum sesuai dengan dirinya. Lalu bagaimana cara belajar yang sesuai dengan perkembangan anak?