-
PENDIDIKAN Kita Melestarikan Budaya Verifikasi Benar dan Salah?
Pendidikan kita tercermin dari budaya yang lestari di lembaga-lembaga pendidikan, terutama pendidikan formal. Apakah benar bahwa pendidikan kita sudah membentuk pribadi pembelajar? Jangan-jangan pendidikan kita telah melestarikan budaya verifikasi benar dan salah.
-
Pilihan, Memilih dan Yang Lain (Others) | Seri Kajian Filsafat Eksistensialisme rudicahyo
Kita dihadapkan dengan pilihan-pilihan dalam hidup. Karena itu, kita memiliki aktivitas yang disebut ‘memilih’. Aktivitas ‘memilih’ itu sendiri adalah pilihan, termasuk pilihan untuk tidak memilih. Dengan demikian, ketika kita tidak memilih sesuatu ‘yang lailn’, maka pada saat itulah kita membuat pilihan.
-
Membongkar Kompleksitas Ikhlas dari Kehidupan Sehari-hari
Ikhlas, kata yang mudah untuk diucapkan, namun sulit untuk dilakukan. Apalagi untuk orang-orang seperti kita yang baru taraf belajar menjadi ikhlas. Agar melancarkan kita dalam belajar ikhlas, mari kita membongkar kompleksitas ikhlas dari kehidupan sehari-hari.
-
Menjadi Tukang Bersyukur dengan Level Tinggi
Melatih diri untuk bersyukur bukan perkara mudah, apalagi menjadi tukang bersyukur atau ahli syukur. Namun semua itu tetap bisa dipelajari dan bisa dilakukan. Seperti apa menjadi tukang bersyukur dengan level tinggi? Simak yuk!
-
Setelah Ramadhan Pertarungan Belum Berakhir
Beranjang dari Bulan Ramadhan, datanglah Hari Raya Idul Fitri. Hari setiap muslim yang selama sebulan menahan hawa nafsu, merayakan kemenangan. Apakah setelah Ramadhan perlawanan sudah usai? Setelah Ramadhan Pertarungan Belum Berakhir.
-
Mitos Keluar dari Zona Nyaman untuk Kesehatan Mental
Zona nyaman pastinya rasanya nyaman. Namun kenapa zona tersebut dihimbau untuk dihindari? Alasan paling umum adalah produktivitas dan kreativitas. Padahal mindset keluar dari zona yang nyaman ini menjadi mitos yang merugikan kesehatan mental kita.
-
Prinsip Memilih Alat Permainan Edukatif untuk Anak
Usia anak adalah masa bermain. Lewat permainan anak akan banyak belajar. Untuk itu, penting bagi setiap orangtua tahu bagaimana prinsip memilih alat permainan edukatif untuk anak.
-
Ujian Bagi Kebaikan di Squid Game
Ujian bagi kebagian di squid game terjadi ketika seseorang dihadapkan pada situasi terjepit, terutama oleh kondisi ekonomi. Bagaimana kebaikan diuji melalui film ini?
-
Mempertanyakan Kekuasaan Tuhan
Banyak orang yang mempertanyakan kekuasaan Tuhan. Mulai dari yang usil, kritis, sampai protes atas kondisi atau situasi yang menimpa dirinya. Bagaimana kita mengelola dan berdasmai dengan pikiran tersebut?
-
Tiga Cara Meningkatkan Motivasi dari Dalam Diri
Banyak orangtua atau guru kesulitan untuk membuat anak atau muridnya melakukan tugas dengan suka cita. Kalau tidak diperintah, tidak bergegas mengerjakan. Kalau tidak ada imbalan, enggan untuk melaksanakan. Bagaimana cara mengingkatkan motivasi intrinsik?
-
Apakah Kamu Mendidik atau Mendikte?
Setiap guru ataupun orangtua memiliki orientasi mendidik pada anaknya. Namun kadang para guru dan orangtua tidak menyadari bahwa yang dilakukan sudah mengarah kepada mendikte, bukan mendidik. Mari kita berefleksi, apakah kita sedang mendidik atau mendikte?
-
Perbedaan Analisis Level Rendah dan Analisis Level Tinggi
Sering kali orang mengatakan bahwa menggunakan konsep atau teori untuk mengaji fakta adalah proses melakukan analisa. Padahal penggunaan referensi itu bisa dilakukan secara lebih mendalam. Karena itu level analisis yang dilakukan bisa berbeda, yang disebut dengan analisis level rendah dan analisis level tinggi. Lalu apa perbedaannya?
-
Apartemen 12A-05, Cerita Horor atau Detektif? (Resensi Buku)
Apakah saya percaya pada hantu? Saya masih percaya pada “kita melihat karena percaya” tapi saya rasa “kita mendengar karena kita percaya” juga bisa dibenarkan adanya. Kutipan pembuka yang diambil dari Zack, tokoh utama dalam novel Apartemen 12A-05 ini, dipilih karena kita dihadapkan pada sisi menarik dari novel ini, tentang horor, cerita detektif atau pemecahan misteri…
-
Resensi Buku: Novel Laiba dan Nasir dari Bang Bule Official
“Terkadang Kamu membuat kesalahan dalam hidup dan itu tidak mengapa, Kamu harus belajar dari mereka dan mencoba memperbaikinya, saya akan menghadapi kesalahan saya hari ini” adalah ucapan Nasir, tokoh utama dalam Novel Laiba dan Nasir. Ucapan ini diplih karena menjadi tonggak seluruh kekacauan dan pelajaran dalam novel ini. rudicahyo.com kali ini secara spesial akan membuat…
-
Tiga Penghambat Kepekaan Menangani Kasus Psikologi (Penting untuk Psikolog)
Sudah menjadi makanan sehari-hari bahwa psikolog menangani berbagai kasus psikologi, sesuai dengan bidang keahliannya. Untuk itu, diperlukan kepekaan terhadap kasus. Namun ada beberapa hambatan kepekaan terhadap kasus. Hal ini membuat psikolog menjadi kurang optimal dalam membuat klien menjadi sehat. Simak tiga penghambat kepekaan menangani kasus psikologi.
-
10 Tipe Mahasiswa Bimbingan Skripsi. Yang Mana Tipemu?
Tipe mahasiswa Bimbingan skripsi ada beraneka ragam. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan, rudicahyo.com akan membahas fun fact tersebut. Apa saja tipenya?
-
10 Tipe Pembimbing Skripsi. Yang Mana Tipe Pembimbingmu?
Kamu sedang skripsi? Bagaimana tipe pembimbingmu? Berdasarkan pengamatan, terdapat 10 tipe pembimbing skripsi.