-
6 Prinsip Penyelarasan Tugas untuk Menjaga Motivasi di Masa Transisi
6 Prinsip Penyelarasan Tugas untuk Menjaga Motivasi di Masa Transisi. Pandemic telah mengubah cara kerja maupun cara belajar di sekolah. Ketika belajar dan bekerja beralih ke rumah dan berubah dari sistem offline menunu online, banyak dampak yang timbul, diantaranya penurunan motivasi kerja. Untuk itu, sangat penting untuk melakukan penyesuaian tugas untuk menjaga motivasi di masa…
-
Mengelola Dampak Adiksi Gadget pada Anak
Gadget punya dua sisi dampak pada penggunanya, lebih-lebih pada anak. Pada sisi negatif, pemanfaatan gadget dapat membuat ketagihan atau diksi. Bagaimana mengelola dampak adiksi gadget pada anak?
-
8 Dampak Ketagihan Gadget pada Anak
Dampak Ketagihan gadget pada anak terjadi dikarenakan penggunaannya yang intens. Emosi positif sebagai akibat dari penggunaan gadget menimbulkan adikasi atau ketagihan. Lalu apa dampak ketagihan gadget pada anak?
-
Kompetisi Ego Mengaburkan Keselarasan Orangtua dan Anak
Keselarasan orangtua dan anak sangat penting. Setiap kali berinteraksi dengan anak, tentu orangtua mengharapkan interaksi yang selaras. Namun kadang orangtua terlibat perdebatan yang mengarah kepada kompetisi ego. Kompetisi ini mengaburkan keselarasan orangtua dan anak.
-
Bahaya Tagar Indonesia Terserah
Tagar Indonesia terserah (#indonesiaterserah) yang viral di masyarakat, tentu kita sudah tahu itu. Tagar yang berawal dari rasa jengkel tersebut dikhawatirkan akan mengarah kepada bahaya yang lebih besar. Apa bahayanya?
-
Riya’ Meter, Sebuah Alat Penakar untuk Menyelamatkan Diri dari Pamer
Ketika kita merasa bangga dengan apa yang kita capai, kita miliki, atau kita lakukan, maka sangat mungkin ada keinginan untuk dilihat dan diakui oleh orang lain. Keinginan ini tidak jarang menjerumuskan kita kepada sifat pamer atau riya’. Bagaimana konsep riya’ dan cara menyelematkan diri darinya?
-
Sayangnya, Kehidupan Nyata Itu….
Apa yang terlintas di benak kita ketika ada istilah ‘the real life’ atau ‘kehidupan nyata’. Kadang kata-kata ini kita ucapkan lebih dari sekadar hidup dalam kenyataan, tapi lebih kepada menggambarkan penderitaan. Lho maksudnya seperti apa?
-
Menghilangkan Keunikan Anak dengan Diksi ‘Lebih Unik’
Sebagian dari kita belum menyadari bahwa anak itu unik. Hal ini terwujud dalam tindakan kita untuk membandingkan anak satu dan anak yang lain. Bahkan ketika kita berusaha melihat keunikan anak, kita masih saja menggunakan diksi ‘lebih unik’ yang secara tidak sadar justru menghilangkan keunikan anak. Seperti apa pembahasannya? Yuk kita simak tulisan berikut!
-
Corona, Perpecahan Keyakinan yang Melelahkan dan Melemahkan
Gegara corona atau covid-19, silang pendapat tejadi. Tidak jauh dari pendapat antara lockdown atau tetap membuka diri, perpecahan sehubungan dengan keyakinan dan imanpun terjadi, di akar rumput. Ya, akibat corona, perpecahan keyakinan yang melelahkan dan melemahkan menggerogoti imunitas diri.
-
Menumbuhkan Imunitas dengan Optimis dan Antusiasme
Wabah covid-19 menjalar dengan sangat cepat, sebagaimana virus flu pada umumnya. Hanya saja, virus ini begitu masif karena tubuh kita belum adaptif sebagaimana ketika kita menghadapi viruas influensa biasa. Merebaknya penyebaran virus corona memunculkan kecemasan yang berpengaruh juka terhadap kerentanan. Mari kita menumbuhkan imunitas dengan optimis dan antusiasme.
-
Apakah Membacakan Buku Sejak Dalam Kandungan Akan Membuat Anak Gemar Membaca?
Membaca merupakan aktivitas untuk mendapatkan pengetahuan yang seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya. Karena itu, jika dibiasakan sejak dini, maka anak juga kan lebih mudah mengakses pengetahuan melalui aktivitas membaca. Berkenaan dengan membaca sejak dini, apakah benar bahwa membacakan buku sejak dalam kandungan akan membuat anak gemar membaca?
-
Bagaimana Membangun Budaya Membaca pada Anak?
Membaca itu penting, pasti sudah pada memahami hal ini. Membudayakan membaca sejak dini adalah baik, tentu sudah diyakini setiap orang. Namun bagaimana cara membudayakan membaca pada anak? Itulah yang akan kita bahas dalam tulisan ini.
-
5 Alasan Fundamental Kenapa Membudayakan Membaca pada Anak Sangat Penting?
Keterampilan membaca sangat penting di era yang sudah dibanjiri informasi. Kesenangan membaca pada setiap orang berbeda-beda, begitu juga pada anak. Namun demikian, membudayakan membaca pada anak sangat penting untuk menjadi sebuah kesenangan. Berikut ini adalah 5 alasan fundamental, kenapa membudayakan membaca pada anak sangat penting?
-
Menguatkan Logika Matematika dengan Storytelling
Optimalisasi kerja kognitif dapat dilatih, salah satu cara yang paling mudah adalah dengan sering menggunakannya, termasuk untuk aktivitas berhitung. Logika matematika dapat dikembangkan dengan menggunakan storytelling. Bagaimana caranya? Simak yuk!
-
Tantangan dalam Membudayakan Membaca Pada Anak
Membaca adalah salah satu cara untuk mendapatkan informasi sebagaimana cara yang lainnya, seperti mendengar dan melihat atau nonton. Tapi kenapa membaca begitu penting? Karena sebagian besar asupan informasi yang terstruktur adalah berupa teks. Tapi kenapa kita masih belum membudayakan membaca? Apa tantangan dalam membudayakan membaca pada anak?